Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Muhammadiyah melantik Zulkifli sebagai Pendekar Kehormatan dalam perhelatan Jambore Nasional Kader dan Pendekar di Sleman, DI Yogyakarta (22/7/2016). (Foto Istimewa) Metrot

Jakarta, buletinnusantara – Menyandang gelar sebagai Pendekar Kehormatan, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pun berjanji untuk mempromosikan aliran silatnya kepada generasi muda. Alasannya, demi melestarikan pencak silat sebagai bela diri Indonesia.

Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Muhammadiyah melantik Zulkifli sebagai Pendekar Kehormatan dalam perhelatan Jambore Nasional di Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat 22 Juli 2016.

“Saya bersedia untuk dilantik menjadi Pendekar Kehormatan dengan niat membantu Tapak Suci Putra Muhammadiyah,” ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2016).

Ia berharap bisa menjaring lebih banyak peminat dari berbagai kalangan untuk bergabung dengan perguruan ini. “Saya siap menjadi marketing-nya Tapak Suci. Kalau banyak yang ikut Tapak Suci, saya berhasil,” kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli, Tapak Suci Putra Muhammadiyah sebagai salah satu aliran pencak silat adalah bagian dari sebuah warisan budaya nenek moyang yang perlu dijaga dan dilestarikan. “Tapak Suci milik kita dan milik Indonesia. Ini harus dikembangkan,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, pengembangan dan pelestarian pencak silat perlu digaungkan ke hadapan masyarakat umum, sekaligus menggugah pemerintah untuk turut mengkampanyekan pencak silat sebagai bagian dari produk budaya bangsa sebagaimana keris, batik, seni tari dan lain-lainnya.

Apalagi, banyak nilai dan filsosofi dari pencak silat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat dan bernegara. Kekayaan dan kekhasan pencak silat sangat sia-sia bila ditelantarkan begitu saja.