JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi membenarkan penutupan (lockdown) sementara Gedung DPRD DKI selama 5 hari, menyusul ada tiga orang yang terpapar corona (positif Covid-19).

Mereka yang terpapar corona  terdiri dari anggota DPRD, staf Sekretariat DPRD dan Petugas Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Sekretariat DPRD DKI.

Lebih lanjut, Prasetyo menyampaikan, mereka yang terpapar virus mematikan itu sudah dilakukan isolasi dan peawatan di Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19.

“Iya benar (ada yang positif). 1 anggota dan 1 PNS, (dan PJLP) Sekarang sudah isolasi di Rumah Sakit (RS),” kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).

Beliau menyakini, bahwa ketiganya terkena virus Covid-19 dari luar kantor DPRD. Karena anggota dewan dan PNS tersebut kerap bertemu dengan masyarakat.

Dikatakannya, diketahui positif corona, setelah ketiganya melaksanakan polymerase chain reaction (PCR) swab test secara mandiri dan hasilnya menunjukan positif covid-19. “Iya swab mandiri,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Prasetyo menjelaskan, alasan gedung Legislatif ditutup selama lima hari itu untuk dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cair desinfektan.

“Kantor ditutup sementara sampai Minggu, Senin masuk. Mau disemprotkan disinfektan,” tutup Prasetyo.

 

Sumber : poskota.co.id

https://poskota.co.id/2020/7/28/lockdown-dprd-dki-selama-5-hari-yang-positif-covid-19-diisolasi