Jakarta, Buletinnusantara – Polisi mulai menembakkan meriam air ke arah kumpulan demonstran yang masih berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jumat (30/10/2015) petang. Tembakan meriam air dilakukan setelah massa buruh tak kunjung mau membubarkan diri hingga batas waktu yang diperbolehkan, pukul 18.00.
Tembakan dilakukan beberapa kali setiap selang waktu beberapa menit. Tembakan pertama dilancarkan sekitar pukul 18.45 WIB.
Polisi sudah menyiagakan dua unit mobil meriam air yang ditempatkan di kedua sisi pintu masuk Istana. Meski telah beberapa kali disiram, buruh belum menunjukan tanda-tanda akan membubarkan diri.
Hingga sekitar pukul 19.00 WIB, para buruh masih berorasi menuntut pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Buruh berunjuk rasa sambil meneriakkan yel-yel dan shalawat.