Bekasi, Buletinnusantara – Dampak jebolnya tanggul sungai Citarum di Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran yang saat ini sedang di perbaiki oleh petugas dari pemerintah berdampak merambah ke lokasi kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Dari data kepolisian Polres Metro Kabupaten Bekasi, para korban banjir akibat tanggul jebol di kecamatan Pebayuran, sebanyak 13.777 warga mengungsi ditempat – tempat pengungsian yang terpisah pisah. Namun ada juga warga yang tetap bertahan di rumahnya dalam keadaan seisi rumah seluruhnya tergenang air, mereka lebih memilih bertahan di rumahnya karena bingung harus mengungsi kemana dan tidak adanya alat untuk proses evakuasi karena sulitnya akses untuk dijangkau kecuali dengan perahu karet. Seperti yang dialami oleh warga Kampung Cap Jaya, Desa Setiajaya dan Kampung Cabang Dua, Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin.
Tak jarang para korban banjir yang akses lokasinya sulit terjangkau, sering terlupakan dan terlewati dari bantuan – bantuan yang datang karena sulitnya akses dan minim alat transportasi air untuk menuju lokasi korban banjir yang terisolir. Sehingga ada sebagian posko bantuan banjir yang menumpuk berbagai logistik bantuan banjir yang tidak tersalurkan.
Dalam hal ini, NU Kabupaten Bekasi sejak awal adanya musibah banjir yang melanda di Kabupaten Bekasi sudah mengintruksikan dan melaksanakan agar segenap lembaga dan organisasi badan otonom yang ada seperti Gerakan Pemuda Ansor dan Banser serta lainnya selain membuat posko – posko bantuan banjir di tempat – tempat strategis juga selalu memperhatikan kepada korban banjir yang jarang dijamah dan dibantu karena sulitnya akses menuju lokasi.
Setiap hari, siang dan malam NU dengan menggunakan sarana satu perahu karet milik Lazisnu bahkan ada yang hanya menggunakan ban dalam mobil yang di pompa angin, bahkan hanya menggunakan ember besar bak mandi, selalu berusaha mendatangi titik – titik lokasi banjir yang terisolir yang jarang terjamah oleh petugas pemerintah.
Dalam hal ini, Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Bekasi, KH. Abdul Azis dengan menggunakan perahu karet menyusuri para warga korban banjir yang ada di sekitar Kp.Cap Jaya, Desa Setiajaya dan Kp. Cabang Dua, Desa Lenggah sari, Kecamatan Cabangbungin untuk memberikan bantuan berupa sembako, makanan siap saji, air mineral dan kebutuhan lainnya yang sangat urgent. Kamis (25/02).
Kyai Azis mengatakan, “kami hanya berbuat semampu kami. Kami bersama Lazisnu (Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama) akan selalu bergerak demi kemanusiaan,” ujar Kyai Azis.
“kami akan selalu kroscek titik – titik para korban banjir yang jarang terjamah oleh para donatur lain, apa saja yang menjadi kebutuhan urgent mereka, kami akan konsolidasikan dengan Lazisnu yang nantinya akan segera dikirim,” terangnya. (***)