Bekasi, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kota Bekasi melakukan simulasi belajar tatap muka, Senin (3/8/2020).
Kegiatan simulasi belajar tatap muka di sekolah tersebut untuk menindaklanjuti penandatanganan MoU role mode pembelajaran adaptasi secara tatap muka.
Adaptasi belajar secara tatap muka itu dilakukan di satuan pendidikan dalam tatanan hidup baru masyarakat produktif aman Covid-19 di Kota Bekasi, Senin, (27/7/2020) di Plaza Pemkot Bekasi.
“Hari ini kita simulasi selama satu bulan, sesuai MoU yang dilakukan,” kata Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Bekasi, Samsu, Senin (3/8/2020).
Samsu menjelaskan, proses simulasi belajar tatap muka ini berlangsung mulai 3 sampai 28 Agustus 2020.
Simulasi pembelajaran tatap muka berlangsung selama empat jam mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.
“ini simulasi ya, bukan mulai beneran belajar tatap muka,” ucap Samsu.
Dalam proses simulasi ini siswa wajib memakai masker, protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat.
Pihaknya juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana sesuai aturan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, seluruh guru juga telah dilakukan tes corona dan hasilnya negatif.
“Siswa wajib datang jam 7, proses belajar sekitar 5 jam. Istirahatnya juga 15 menit dan wajib pada bawa bekel sendiri,” ucapnya.
Dia menjelaskan, siswa wajib datang pukul 07.00 WIB, karena harus dilakukan pengecekan protokol kesehatan, mulai cek suhu, cuci tangan, dan penggunaan masker.
Menurut dia, tidak semua siswa datang mengikuti simulasi belajar tatap muka ini dan harus mendapat izin dari orang tua.
“Tidak semua ikut simulasi, yang dapat izin saja. Kemudian juga di kelasnya hanya diisi 50 persen saja,” ucap dia.
Samsu menambahkan, para siswa yang tidak ikut simulasi, maka proses belajar tetap berlangsung secara online.
Kegiatan simulasi belajar tatap muka juga akan dievaluasi setiap minggu.
“Tiap minggu kita buat laporan, karena ini dijadikan role model. Kalau ini berjalan lancar, maka sewaktu-waktu sekolah lain bisa saja mengikuti seperti ini,” ucap Samsu.
Sumber :