LAMPUNG – Tak mau berspekulasi terkait penentuan ulang waktu Muktamar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj memilih meninjau langsung kesiapan lokasi dan tuan rumah di kompleks Ponpes Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Kiai Said Aqil yang disebut-sebut juga bakal maju lagi di Muktamar ke-34, terlihat hadir bersama rombongan sekitar pukul 17.00 waktu setempat, Senin (29/11).
Dalam keterangannya, ia tidak menampik jika waktu pelaksanaan yang masih simpang siur alias belum ada keputusan definitif. Sempat beredar kabar dilaksanakan tanggal 17 Desember, muncul desakan juga untuk diundur sampai Januari 2022.
“Pada intinya kita siap melakukan Muktamar. Kalau terkait tanggal dan hari kita belum tentukan. Makanya ini kita cek dulu kesiapannya. Yang Jelas kita siap mengadakan hajat NU ini,” kata Kiai Said di sela meninjau lokasi, Senin sore.
“Minggu-minggu ini kita akan adakan rapat dahulu bersama Jajaran kepengurusan PBNU,” imbuhnya.
Disinggung soal kabar di media yang menyebutkan bahwa Muktamar bakal dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2021 sesuai arahan Rais ‘Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, ia menjelaskan, adanya keinginan seperti itu sah-sah saja. Namanya juga memberikan pendapat dan opini. Namun yang jelas pekan ini pihaknya akan bermusyawarah dahulu untuk menentukan tanggal yang tepat.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU KH Ahmad Ishomuddin saat disinggung kesiapannya mengatakan, pihaknya menunggu instruksi dan surat resmi dari PBNU.
“Kalau progress persiapan kita tetap jalan sesuai dengan agenda,” Katanya.
Terkait progress pembangunan aula utama tempat dibukanya Muktamar, Gus Ishom menjelaskan pihaknya akan sekuat tenaga mempercepat pembangunan.
“Mulai hari ini para pekerja akan lembur total untuk mengejar waktu penyelesaian,” tandasnya. (bdi)