Jakarta, Buletin Nusantara – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH. Samsul Ma’arif menyambut dengan hangat UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, yang dipertegas melalui PP No. 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.

 

Dengan langkah cepat dan kongkrit, kemudian membentuk Halal Centre yg diberi nama World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHCNU) sesuai SK Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta nomor 037/SK/PW-DKI/A.I/B/XII/2021 tanggal 30 Desember 2021 yang diketuai oleh H. Muslich Ramelan.

 

Kiai Samsul mengatakan, tim WHCNU telah bergerak cepat berkoordinasi dengan pimpinan BPJPH dan terdaftar di BPJPH sebagai Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (PPH).

 

“Pemerintah memiliki program sertifikasi halal untuk UMK di tahun 2022 sebanyak 10 juta pelaku usaha, maka tugas berat itulah yang memanggil NU untuk ikut serta menyelesaikannya,” ujarnya dalam acara Launching World Halal Centre Nahdlatul Ulama Kamis, (17/2/22).

 

Di awal Februari, pihaknya telah mengikuti program Training of Trainers (ToT) pendamping PPH yang diselenggarakan oleh BPJPH dan menjadi peserta lulusan terbaik. Sementara untuk langkah selanjutnya, akan segera diadakan training untuk mendampingi jutaan UMK tersebut di bulan Maret 2022 dengan target 1.000 pelaku pendamping pengusaha UMK.

 

“Karenanya, WHCNU mendorong Pemda DKI JAKARTA bekerjasama dengan WHCNU untuk mensertifikasi halal produk para pelaku usaha UMKM yang menjadi program/sasaran dari Pemda DKI Jakarta. Bapak gubernur agar segera mewujudkan kerjasama ini dengan NU DKI/WHCNU,” jelas Kiai Samsul.

 

“Sejatinya dalam acara launching ini akan diikuti dengan penanda tangan kerjasama/MOU dengan Dimas PPKUKM, namun tata laksana birokrasi belum mengejar waktu persiapan untuk tanda tangan. Karenanya setelah launching ini, kegiatan untuk mewujudkan kerjasama/MOU dapat terealisir secepatnya. Dan komitmen pak gubernur beserta aparatnya terhadap dukungan majunya UMKM ini harus nyata melalui sertifikasi halal produk,” imbuhnya.

 

Untuk diketahui, WHCNU telah menggalang kerjasama dengan LPPOMMUI, PT SUCOFINDO dan segera dilakukan perusahaan atau LPH sejenis yang lain. Selain itu WHCNU telah melakukan kolaborasi dengan Halal International Foundation yang beranggotakan dari berbagai negara yang memiliki Halal centre seperti Malaysia, Singapura, New Zealand, Mexico, dan beberapa negara di Timur Tengah dengan program educational peningkatan pemahaman makna halal dari Mazhab yang ada di dunia, seperti Mazhab Ahlisunnah yang dipahami oleh Nahdlatul ulama, dan juga kegiatan internasional halal food expo, dan sejenis nya

 

“Inshallah kami siap untuk melakukan sertifikasi halal untuk 10 juta UMK di tahun 2022,” pungkas Kiai Samsul.