Cikarang, BuletinNusantara.com – Dalam rangka turut serta menyehatkan anak bangsa dan mempermudah pelayanan pada pasien, managemen rumah sakit Omni dalam acara Halal bi Halal menyampaikan prosedur tahapan ketika pasien masuk rumah sakit Omni, salah satunya si pasien harus di foto, Rabu (25/07).

Acara yang digelar di ruang auditorium mulai pukul 10.00 s/d 12.30 bersama mitra kerja dan rekanan Omni Hospitals bertujuan untuk sosialisasi kebijakan dan mekanisme rujukan pasien dalam hal ini salah satunya pasien nantinya akan difoto guna mengsinkronkan data dengan pasien secara faktual.

“ini adalah kebijakan baru kita, karena banyak kasus terjadi pada rumah sakit tetangga antara pasien dengan data ternyata tidak sama, sehingga rumah sakit tersebut bermaslah dengan pemerintah dan di rugikan. ” Ucap Guntur, bagian marketing.

Masih di suasana Halal bi Halal, dokter Tri mengatakan, “ketidak jelasan antara data pasien dangan yang faktual berkaitan pasien Bpjs yang di lakukan pihak rumah sakit, akan membuat ketimpangan menggelembungnya tagihan terhadap BPJS. Sehingga berdampak BPJS bisa memutuskan hubungan terhadap rumah sakit yang akibatnya bisa merugikan rumah sakit itu sendiri.

“Sebagaimana dialami oleh tetangga rumah sakit yang saya yakin pasti sudah menyebar, sehingga mulai awal agustus ini rumah sakit tersebut tidak melayani pelayanan pasien BPJS”. Ungkap dokter yang belum lama menyatakan keluar dari rumah sakit tersebut.” [Tfk]