Surabaya, Buletinnusantara – RS Lapangan Jawa Timur (Jatim) merawat 16 pasien positif COVID – 19. Data tersebut per Sabtu (30/5), pukul 13.30 WIB.

RS Lapangan yang dikelola di bawah kendali Gugus Tugas Percepatanan Penanganan COVID-19 Provinsi Jatim merawat 9 pasien laki-laki dan 7 perempuan. RS Lapangan dengan daya tampung 200 hingga 500 pasien ini berada di Jalan Indrapura Nomor 17, Surabaya, Jatim.

Sebaran daerah asal ke-16 pasien tersebut sebagai berikut, Kota Surabaya 5 pasien, Kabupaten Sidoarjo 2, Jombang 2, Wonogiri 1, Mojokerto 1, Pasuruan 1, Nganjuk 1, Tuban 1 dan Bojonegoro 1.

Data Gugus Tugas Nasional per hari ini (30/5), Provinsi Jatim menempati urutan kedua tertinggi dengan kasus positif COVID-19 setelah DKI Jakarta. Jumlah kasus Jatim per 29 Mei 2020 berjumlah 4.414 kasus, dan mengalami penambahan 199 kasus. Total kasus positif COVID-19 per hari ini (30/5) berjumlah 4.613 kasus.

Terkait dengan kasus penyebaran virus SARS-CoV-2 di provinsi ini, Gugus Tugas Nasional telah mendorong bantuan mobil combat COVID-19 berjumlah 2 unit untuk Provinsi Jatim. Melalui pengujian sampel swab secara massif diharapkan tracing dan tracking terhadap potensi penyebaran dapat ditekan sedini mungkin.

Sementara itu, jumlah kasus pasien dirawat di RS Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang per hari ini (30/5) berjumlah 39 pasien. Mereka semua merupakan kasus positif COVID-19. Secara akumulasi hingga hari ini telah terdaftar di rumah sakit tersebut mencapai 135 pasien, dengan rincian 39 pasien masih dirawat, 95 pulang dan 1 pasien dirujuk ke rumah sakit.

Sedangkan data Kogasgabpad per hari ini (30/5), pukul 18.00 WIB, untuk jumlah warga negara (WNI) repatriasi yang menjalani karantina berjumlah 2.590 orang. Mereka tersebar di Wisma Karantina Pademangan 1.403 orang, hotel dan penginapan di wilayah Jakarta 652 dan Wisma Atlet Blok D (Towe 4 dan 7) berjumlah 535.

Jumlah WNI repatriasi yang terdaftar mencapai 8.615 orang, sedangkan yang telah selesai menjalani karantina 6.025. (APJ)*