Jakarta, buletinnusantara – Penyanyi Reza Artamevia dan Aa Gatot Brajamusti serta istrinya Dewi Aminah masih diperiksa di Mapolres Mataram, NTB. Mereka diperiksa selama 3×24 jam sebelum pihak kepolisian melakukan penahanan.
“Nanti apakah alat bukti cukup untuk dilakukan penahanan,” jelas Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Selasa (30/8/2016).
Boy menerangkan, Reza positif narkoba berdasarkan hasil tes urine, demikian juga Aa Gatot dan istrinya. Khusus untuk Aa Gatot dan istrinya ditemukan menyimpan paket kristal yang mengandung amphetamine. Zat amphetamine biasa ada pada sabu.
“Yang jelas kami temukan barang itu,” tegas Boy.
Aa Gatot dan istrinya serta Reza dan beberapa orang lagi ditangkap di dalam kamar di hotel di Mataram pada Minggu (28/8) malam. Penangkapan itu dilakukan berdasarkan informasi masyarakat.
Polres Mataram masih memeriksa Gatot Brajamusti cs yang diamankan dari sebuah kamar hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gatot memberikan pernyataan berbelit-belit dan berubah-ubah dalam pemeriksaan.
“GB dalam pemeriksaan berbelit-belit, sehingga kita membutuhkan waktu. Dia berbelit-belit, itu bukan ini lah, hanya kristal lah,” kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul
“Antara pengakuannya dengan hari pertama juga berbeda-beda,” sambungnya.
Karena itu, lanjut Martinus, penyidik belum menetapkan status tersangka kepada Gatot dan 5 orang lainnya yang telah dinyatakan urinenya positif mengonsumsi narkoba tersebut. Dalam penggerebekan, hanya Gatot dan istrinya Dewi Amanah yang ada ditemukan narkoba.
“Belum (tersangka), penyidik masih punya waktu 3×24 jam, besok baru ditentukan,” ujarnya.
Polisi mengamankan 8 orang dalam penangkapan Gatot Brajamusti di Lombok, NTB. Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto sebelumnya mengatakan, Dari 8 orang itu, 6 di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Inisial 8 orang itu adalah GB (Gatot) DA (Dewi Aminah), YY, RN, R, DN, BN dan SP.
“Hasil yang didapat, itu 6 positif mengandung ampethamine, yang dua negatif. Yang dua itu BN dan SP. SP itu anak dari GB dan DA,” kata Agus Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2016).