PIDIE JAYA, Buletinnusantara.com – Presiden tiba di Sigli, (9/12) pukul 08.15 WIB, dengan menggunakan helikopter Kepresidenan di lapangan Blangpaseh. Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden Joko Widodo dan rombongan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Chik Ditiro Sigli untuk melihat langsung korban bencana gempabumi Pidie Jaya. Mengenai kondisi korban yang dilihatnya, Presiden menyatakan bahwa penanganan pengobatan dan perawatan terhadap korban gempa tertangani dengan baik.
Kemudian lanjut ke lokasi kedua yakni posko pengungsian di Masjid At-Taqarrub. Pada sambutannya Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk segera dan memprioritaskan membangun kembali Masjid Besar At-Taqarrub yang berlokasi di Desa Keude, Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. “Saya sudah melihat keadaan masjid At-Taqarrub ini dan saya sudah putuskan masjid langsung dibangun kembali. Tapi kita kerjakan sama-sama ya. Mulai besok ” InsyaAllah” akan segera dibersihkan, dan segera dibangun kembali,” katanya.
Sebagian pengungsi adalah anak-anak,Jokowi juga berpesan agar tetap semangat untuk belajar dan tetap bergembira. “Saya titip anak-anak, terus semangat belajar,semangat bernyanyi. Tetap terus gembira,” ujar Presiden yang selalu membagikan buku tulis kepada anak-anak di lokasi-lokasi kunjungannya. Di lokasi tersebut, Presiden juga menyerahkan santunan kepada ahli waris untuk korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi 7 Desember yang lalu.
Lokasi ketiga adalah meninjau posko komando bencana di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya, Aceh. Pemerintah akan langsung menangani perbaikan kerusakan infrastruktur pendukung seperti gedung sekolah, pesantren, dan kantor pemerintahan. Untuk kerusakan kantor pemerintahan dan juga masjid akan langsung ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sementara untuk perbaikan gedung-gedung sekolah akan ditangani oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara itu, untuk bantuan bagi kerusakan sejumlah rumah warga, Presiden menerangkan bahwa saat ini masih dilakukan verifikasi dan pendataan oleh BNPB terhadap bangunan yang mengalami kerusakan.
“Ini masih dalam proses verifikasi jumlah. Ada dua kategori nanti, yaitu yang rusak berat, artinya sudah roboh total dan yang rusak-sedang. Ini baru dihitung jumlahnya berapa. Yang rusak berat dibantu Rp40 juta, yang rusak sedang ringan dibantu Rp 20 juta. Agar nantinya bisa dipakai untuk stimulan membangun kembali rumah-rumah yang ada,” jelasnya.
Selanjutnya lokasi keempat,mengunjungi Pesantren atau sekolah Islam Al-Aziziyah Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. Tidak jauh dari pesantren tersebut, Jokowi melakukan sholat Jumat bersama masyarakat setempat di Mesjid Besar Kecamatan Samalanga.
Presiden Joko Widodo dalam peninjauan tersebut didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Plt Gubernur Aceh Soedarmo. (jun)