Jakarta, buletinnusantara – Setiap orangtua pasti menginginkan putra-putrinya pintar dan cerdas, tidak cukup hanya berbekal pintar dan cerdas saja, tetapi para orangtua juga memiliki keinginan agar kelak putra-putrinya menjadi anak yang soleh dan solehah, berakhlak mulia, itu semua terjawab di dalam pendidikan pondok pesantren.
Ponpes Luhur Al Tsaqafah mampu mencetak kader-kader yang berprestasi, ramah, santun, bermoral dan berbudaya, serta berakhlak mulia, hal ini dibuktikan saat awak media buletinnusantara.com mengunjungi Ponpes Luhur Al Tsaqafah dalam acara Wisuda Santri Angkatan II, 2017, Jum’at (16/06/2017) di jalan Moh.Kahfi II, Ciganjur, Jakarta Selatan
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh sang pendiri KH Said Aqil Siradj yang didamping istrinya Hj Nurhayati serta Ketua Yayasan Ponpes Luhur Al-Tsaqafah Hj Nisrin Said Aqil Siradj, Danramil, Babinkamtibmas, Ketua RW dan RT serta para Orangtua Wali Murid, acara yang dimulai sekira pukul 9 hingga 12.00 malam dikemas secara sederhana dengan menampilkan serangkaian acara diantaranya, Tarian Saman yang berasal dari Aceh, atraksi Pencak Silat Pagar Nusa, mengumandangkan lagu Kebangsaan serta lagu Shubanul Wathon turut mewarnai kegiatan tersebut
Ponpes Al Tsaqafah telah berhasil melepas 21 santri berprestasi dan telah diterima di perguruan tinggi negeri bertaraf nasional dan luar negeri
Prof Dr KH Said Aqil Siroj memberikan pesan singkat kepada para santrinya agar tidak melupakan ajara NU, ahlussunnah wal jama’ah, “Jadilah santri-santri yang berakhlakul karimah, ramah, santun, berbudaya dan bermoral,” pesanya
“Saya dan para guru disini tidak ridho kalau santri-santrinya menjadi seorang wahabi, jangan lupakan ajaran Nu, ahlussunnah wal jama’ah,” dawuh KH Said Aqil Siroj pendiri Pesantren Al Tsaqafah yang akrab disapa santri Buya
Ponpes Al Tsaqafah berdiri sejak tahun 2013, walau terbilang baru tapi Sudah mampu mendapat nilai dengan Akreditasi A
Kepala Sekolah Aliyah KH Idris Sholeh mengungkapkan dirinya kini merasa penuh syukur karena Ponpes Luhur Al-Tsaqofah sudah bisa mengikuti ujian berbasis komputer, “Alhamdulillah sekarang nggak perlu repot lagi kaya angkatan tahun lalu, kami harus menumpang ketika mengikuti ujian, pagi-pagi dah bolak-balik ngambil soal ujian, waduh capenya, sekarang kami sudah bisa mengikuti ujian disini tanpa harus numpang dan sekarang kami sudah bisa mengikuti ujian berbasis komputer, itu juga atas dukungan dari Pak Kiai (KH Said Aqil Siroj),” Ujarnya
“Alhamdulillah Ponpes Luhur Al-Tsaqofah mendapat ranking ke-12 se DKI Jakarta, bisa kalian hitung sendiri berapa jumlah sekolah yang ada di DKI Jakarta,” Pungkasnya.
(Jamal)