Jakarta, buletinnusantara – Kepolisian Sektor Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat melakukan reka ulang kejadian percobaan penculikan siswi SDN Tanjung Duren Selatan 01 pagi pada Kamis (14/9/2017).

Reka ulang dilakukan di lingkungan sekolah secara tertutup.

“Hari ini kami lakukan reka ulang. Namun mengingat korban masih berusia dini dan ini dilakukan di lingkungan sekolah, maka kami lakukan reka ulang ini secara tertutup,” ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe Patabang Birana SIK, di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Ia melanjutkan, hasil reka ulang ini nantinya akan disampaikan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.

“Nanti yang akan menjelaskan pihak sana (Polda Metro Jaya),” sebutnya.

Hingga saat ini kasus percobaan penculikan tiga siswi SDN Tanjung Duren Selatan 01 pagi masih menyisakan misteri.

Kepolisian Sektor Tanjung Duren bekerjasama dengan Polres Metro Jakarta Barat masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini termasuk keterangan tiga korban yang mengaku melihat dua bocah lelaki disekap di dalam sebuah mobil berwarna hitam.

Di sisi lain, pihak sekolah ketiga korban telah mendatangi kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melaporkan kronologi kejadian ini berdasarkan keterangan para saksi.

“Tadi pagi sudah saya serahkan kronologinya, pihak dinas berpesan agar sekolah dan para wali murid meningkatkan kewaspadaan,” ujar Mulyadi, Kepala Sekolah SDN Tanjung Duren Selatan 01 pagi.

Jamal