Tangerang, 20 Desember 2019 – Maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari ini menggelar simulasi emergency response plan (ERP) dalam rangka memperkuat komitmen tatalaksana safety layanan operasional penerbangan dalam situasi tanggap darurat.
Pejabat Direktur Operasi Garuda Indonesia, Capt. Tumpal M. Hutapea mengungkapkan, “Simulasi ini kami harapkan dapat semakin memperkuat kualitas tatalaksana mitigasi safety penanganan situasi tanggap darurat serta menjadi platform penting atas peningkatan sense of crisis dalam implementasi emergency response plan (ERP)”.
“Agenda ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengedepankan budaya safety yang tentunya menjadi tanggung jawab seluruh lini operasional Garuda Indonesia ”, jelas Capt. Tumpal.
Lebih lanjut Capt. Tumpal menambahkan, “Jelang periode peak season Natal dan Tahun Baru 2019/2020, agenda simulasi emergency response plan ini kami harapkan juga dapat mendukung kesiapan dan kelancaran operasional layanan penerbangan.
“Agenda ini juga merupakan wujud penerapan budaya keselamatan (safety culture) yang telah melekat pada seluruh karyawan Garuda Indonesia.”, tutup Capt. Tumpal.
Jelang peak season Natal dan Tahun Baru, Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif dengan kementerian terkait dalam memastikan kesiapan layanan operasional dalam menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru. Termasuk kesiapan operasional serta penawaran khusus terhadap kebutuhan seat saat periode peak season.