Bekasi, Buletinusantara-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Bekasi bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh) Kementrian Agama dalam hal ini para penyuluh agama Non PNS mengadakan kegiatan Pesantren Ramadhan bagi para warga binaan lapas yang terletak di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (05/06/2017).

Sebanyak 1235 warga binaan terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan. Nantinya, setiap hari, warga binaan akan dibimbing oleh para Ustadz dan Ustadzah dari penyuluh agama Non PNS belajar membaca Al-Qur’an, ilmu tajwid, fiqih, tauhid, dan praktek-praktek amaliah ibadah lainnya.

Ustad Taufik Suprapto, salah satu tim pengajar dari penyuluh agama Cikarang Timur mengatakan, “saya sangat senang sekaligus terharu bisa ikut andil dalam kegiatan ini. Ternyata para penghuni warga binaan lapas sangat antusias. Saya membayangkan alangkah indahnya kalau kegiatan ini bisa berlanjut di hari-hari selanjutnya, bukan cuma waktu Ramadhan saja, agar para warga binaan bila telah keluar dari sini dan kembali ke lingkungan masyarakat bisa diterima dengan baik, karena mereka sudah banyak mendapat bimbingan keagamaan dan bisa berubah dengan prilaku ahlak yang mulia,” tuturnya.

sejalan dengan itu, Kadek selaku pimpinan lapas dalam sambutannya mengatakan, “ada tiga tujuan pokok dalam kegiatan pesantren Ramadhan ini, pertama, ingin agar seluruh warga binaan lapas dapat meningkatkan iman dan taqwa, yang kedua, agar memperdalam ajaran agamanya melalui materi-materi yang akan disampaikan oleh para ustad ustadzah, dan yang ketiga, seluruh warga binaan agar dapat mengamalkan dalam keseharian ilmu-ilmu yang di dapat dari kegitan pesantren ramadhan ini,” pungkasnya