Jakarta, Buletinnusantara – Pemerintah mempunyai hasrat besar mengembangkan perusahaan e-commerce di Indonesia. Sejumlah perusahaan didorong agar nilai kapitalisasinya mencapai 1 miliar dollar AS.

Untuk itu, tahun depan pemerintah menargetkan dua perusahaan e-commerce itu mampu mencapai nilai kapitalisasi tersebut.

“Kami akan bertemu dengan ekosistem (perusahaan e-commerce) tersebut (di Amerika) yang posisi mereka sudah kelas dunia. Kami ingin tahun depan Indonesia punya dua unicorn e-commerce dengan kapitalisasi pasar 1 miliar dolar AS. Saya percaya itu ada tahun depan,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Jumat (23/10/2015).

Saat ditanya perusahaan apa saja yang berpotensi menjadi unicorn e-commerce Indonesia, dia tak menyebutkan nama pasti perusahaan tersebut.

“Saya enggak usah sebutlah. Yang besar, teman-teman (wartawan) tahulah. Targetnya tahun depan sudah ada unicorn. Kami ingin 2020 setidaknya ada 10 unicorn di Indonesia,” kata dia.

Selain berhasrat mengembangkan perusahaan e-commerce Indonesia, pemerintah tak menutup kemungkinan masuknya pemain asing di industri tersebut. Meski begitu, Rudiantara menegaskan bahwa pemerintah tetap akan melakukan proteksi.

“Kami membuka asing juga masuk ke Indonesia. Kalaupun nanti direposisi DNI (daftar negatif investasi), mana yang harus diproteksi untuk Indonesia, dibesarkan sampai tahap tertentu, lalu asing boleh masuk,” kata dia.

Sumber : Kompas.com