Jakarta, Buletin Nusantara — Pelantikan Pengurus NU se Kecamatan Jagarkasa dihadiri oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam sambutannya, beliau memuji kegiatan PWNU DKI Jakarta, terutama selalu merespon kebutuhan kebutuhan masyarakat.

 

Gubernur bercerita dalam keadaan pandemi mulai Juli hingga Agustus 2021, PWNU DKI betul-betul banyak kegiatan dalam membantu masyarakat, baik penanganan tentang vaksin maupun isoman. Gubernur melihat sendiri dan sering menyaksikan hal itu.

“Sangat bangga dengan PWNU di bawah kepemimpinan Saamsul Maarif, betul-betul padat kegiatan dan sangat membantu program pemerintah,” kata Anies Baswedan saat memberikan sambutan, Sabtu (12/2) di Pondok Pesantren Nurul Amanah Jakarta.

 

Sementara itu, Ketua PWNU DKI Jakarta Dr. KH. Samsul Ma’arif, MA usai membai’at pelantikan pengurus ranting dan anak ranting se Jagakarsa menyampaikan bahwa kepengurusan ranting itu punya tanggungjawab yang besar karena berhadapan langsung dengan umat dan masyarakat.

 

“Walaupun kadang-kadang seringkali kepengurusan anak ranting itu dianggap remeh. Justru pengurus ranting yang paling hebat, jabatan paling hebat itu anak ranting dan ranting,” kata Kiai Samsul.

 

Ia pun berpesan kepada pengurus NU hingga tingkat anak ranting harus terus semangat untuk menghidupkan kegiatan Lailatul ijtima. Sebab selain mendekatkan diri kepada Allah dan membangun kebersamaan dengan sesama manusia. Lailatul ijtima’ juga dapat mengenalkan NU kepada masyarakat di Jakarta.

 

“Insyaallah kegiatan-kegiatan PWNU ke depan akan dilakukan berbasis ranting, PWNU mencanangkan terdapat 800 kegiatan pada tahun 2022 dan paling banyak dilaksanakan di tingkat ranting, anak ranting, dan MWC,”

 

Alasannya karena Pengurus ranting dan anak ranting adalah pengurus yang paling hebat dan lebih dekat dengan masayarakat dan penuh keikhlasan.

 

Pelantikan ini dibarengi dengan pengajian kitab Irsyadussyar’i oleh Gus Fahmi Hadzik dan dihadiri oleh Gus Irfan Yusuf Hasyim, KH Abdul Hakim Mahfudz, Guubernur Anies Baswedan, KH Samsul Ma’arif, KH Lukman Hakim dan Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE).