KEBUMEN, buletinnusantara – Pagar Nusa Kabupaten Kebumen menggelar Festival Sepakbola Durian. Agenda ini diselenggarakan di Pesantren al-Hasani Kebumen, pada Ahad (14/5/2017),yang dihadiri ribuan pendekar dan kader Pagar Nusa. Turut hadir pada agenda ini,  Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Moh. Nabil Haroen (Gus Nabil), serta beberapa kiai dari pesantren se-Kebumen dan sekitarnya.

Menurut Gus Nabil Haroen, Festival Sepakbola Durian ini menjadi agenda penting dalam rangka silaturahmi antar pendekar dan kader Pagar Nusa. “Festival ini unik dan menarik.  Selama ini,  belum pernah ada Festival atau Turnamen Sepakbola Durian. Ini ajang silaturahmi antar pendekar Pagar Nusa, sekaligus mengendors khazanah kearifan budaya warga lokal,” jelas Gus Nabil.

Dalam pandangan Gus Nabil,  Pagar Nusa ingin menjadi garda depan dalam kampanye budaya Nusantara,  khususnya di bidang pencak silat. “Pencak silat itu tradisi bela diri Nusantara yang diakui dunia internasional. Beberapa negara tertarik mengirimkan delegasi untuk mempelajari Pencak Silat. UNESCO juga telah mengakui. Kita perlu menjaga,  merawat dan melestarikan khazanah seni bela diri ini, ” terang Gus Nabil.

Dalam sambutannya,  Gus Nabil ingin agar pendekar-pendekar Pagar Nusa mampu menjadi rujukan komunitas di lingkungan sekitarnya. “Pagar Nusa itu simbol Pagarnya NU dan Bangsa,  Pagarnya Nusantara. Jadi, kita harus tanggap dengan kondisi sosial di sekitarnya kita,” terang Nabil.

“Sebagaimana NU,  Pagar Nusa bergerak untuk mengkampanyekan Islam yang ramah,  rahmatan lil ‘alamin. Dengan demikian,  kita harus bersinergi untuk melawan gerakan ormas radikal yang mengancam NKRI,” tegas Nabil. Pagar Nusa,  menurut Gus Nabil,  harus konsisten dalam perjuangan mengabdi kepada kiai dan mengawal keutuhan bangsa Indonesia.(*)