Oscar Morel (Bryan Pace/for New York Daily News)

New York, buletinnusantara – Pelaku pembunuhan dengan senjata api yang mengenai imam masjid di New York, Amerika Serikat (AS) diidentifikasi dilakukan oleh Oscar Morel. Polisi New York telah menjeratkan dakwaan pembunuhan kepada Morel.

Disampaikan juru bicara kepolisian New York, seperti dilansir Reuters, Selasa (16/8/2016), Morel dijerat dua dakwaan pembunuhan tingkat kedua atas kematian imam masjid Maulama Akonjee (55) dan Thara Uddin (64). Dia juga dijerat dua dakwaan kepemilikan senjata api.

Kedua warga muslim AS keturunan Bangladesh itu tewas ditembak Morel pada Sabtu (13/8) siang, di kawasan Queens, New York. Pada Senin (15/8) waktu setempat, ratusan warga New York menghadiri upacara pemakaman kedua korban.

Morel (35) telah diinterogasi polisi sejak ditangkap pada Minggu (14/8) malam. Namun kepolisian New York belum mengungkapkan motif pembunuhan ini.

Seperti dilaporkan media lokal, nydailynews.com, Morel tinggal di basement salah satu apartemen di East New York, Brooklyn dan diyakini bekerja di pabrik penyimpanan makanan setempat maupun sebuah restoran. Kepala Kepolisian New York, Detektif Robert Boyce, menyebut Morel tertangkap kamera berada di Ozone Park saat penembakan terjadi. Ozone Park yang ada di Queens merupakan lokasi penembakan kedua korban.

Berdasar keterangan sejumlah saksi mata, mobil milik Morel yang bermerek Chevy TrailBlazer warna hitam terlihat meninggalkan Ozone Park usai penembakan. Morel sendiri sempat diinterogasi polisi terkait insiden tabrak lari pada Sabtu (13/8/2016), hari yang sama saat penembakan terjadi.

Disampaikan kepolisian New York, seperti dilansir nydailynews.com, selang 10 menit usai penembakan, Morel yang mengendarai TrailBlazer itu terlibat insiden lalu lintas dengan seorang pengendara sepeda. Insiden itu terjadi di lokasi berjarak 4,8 kilometer dari lokasi penembakan di Ozone Park.

Keduanya terlibat adu mulut sebelum si pengendara sepeda memilih meninggalkan Morel. Tidak terima, Morel mengejar si pengendara sepeda dan menabraknya dengan mobilnya. Untungnya si pengendara sepeda tidak mengalami luka serius.

Dalam insiden tabrak lari itu, polisi menyadari mobil TrailBlazer yang menabrak si pengendara sepeda sama dengan mobil yang terlihat meninggalkan Ozone Park usai penembakan. “Itu identik. Kami melihat stikernya, desainnya, pada setiap kaca jendela…identik,” terang Boyce.

Insiden tabrak lari itu berlanjut pada penyelidikan kasus penembakan dua warga muslim di Ozone Park. Rumah Morel digeledah dan ketika polisi mendatangi Morel pada Minggu (14/8) malam, dia bergegas masuk ke mobil dan melakukan perlawanan.

“Dia menabrak mobil polisi beberapa kali dalam usahanya kabur. Dia langsung ditangkap tanpa insiden lebih lanjut,” tandas Boyce.