BuletinNusantara.com, Jakarta – Ahmad Rizal Akbar (13), mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam lomba lari 1000 meter meski di dalam perlombaan, dirinya harus berlari tanpa mengenakan sepatu, karena keterbasan biaya.
Rizal menjuarai lomba lari pada Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif tingkat Nasional (Porsemanas), yang digelar pada 23-27 Juli 2018 di Malang. Rizal, siswa SMP Islam FQ Wonokerto, Pekalongan, ini berhasil membawa medali emas dengan catatan waktu 3,45 menit dan mengalahkan 22 siswa perwakilan provinsi lain yang berlari menggunakan sepatu.
Di rumah berukuran 6 m x 8 m berlantai tanah di Dukuh Pagedangan, RT 04 RW 02, Desa Api-Api, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan Rizal bersama saudara dan kedua orangtuanya tinggal. Orangtua Rizal, Ahmad Mustofa (50) dan Nuriyah (48), sehari-hari bekerja sebagai penjual pisang di Pasar Api-Api, dengan penghasilan tak menentu.
“Ndak tentu. Wong namanya jualan,” ucap Mustofa.
Melihat keterbatasan ekonomi dan prestasi Rizal, NU Care-LAZISNU memberikan bantuan pendidikan (beasiswa) untuk Rizal sebagai bentuk apresiasi. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer NU Care-LAZISNU, Nur Hasan, saat menyambangi kediaman Rizal dan keluarganya, Minggu(27/07) sore.
“Ini (bantuan) sebagai bentuk apreasiasi kami, PBNU melalui NU Care-LAZISNU di bidang pendidikan untuk siswa atau santri berprestasi. Kami ucapkan selamat kepada Ananda Rizal, yang tidak minder meski dengan keterbatasan ekonomi namun bisa menjadi generasi muda yang berprestasi,” ungkap Hasan, dalam laporan tertulisnya.
Hasan berharap, apa yang telah diraih oleh Rizal dapat terus dikembangkan dan memberi motivasi kepada generasi muda yang lain untuk dapat berprestasi mengharumkan nama bangsa.
“Semoga Rizal bisa menjadi contoh bagi anak muda yang lain untuk bisa berprestasi. Rizal harus terus giat berlatih agar bisa mengikuti ajang olahraga hingga tingkat internasional, dan mengharumkan nama bangsa,” imbuh Hasan.
Perwakilan NU Care-LAZISNU Kecamatan Wiradesa, Pekalongan, Machrus menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan NU Care-LAZISNU Pusat (Jakarta) yang melihat langsung dan mengapreasiasi generasi muda NU yang ada di daerah.
“Sesuatu yang luar biasa bagi kami selaku NU yang ada di bawah, terhadap rasa kepedulian NU Care-LAZISNU Pusat yang telah memberikan apresiasi kepada generasi muda NU yang telah berperprestasi. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan rasa kepedulian yang diberikan bermanfaat dan maslahat, untuk Adek Rizal mengembangkan prestasi yang telah diraihnya,” ucap Machrus.
Rizal pun berharap, dapat mengembangkan potensinya dengan bantuan yang diterimanya.
“Mudah-mudahan ini (bantuan) bermanfaat untuk diri saya, untuk mengembangkan bakat saya, insya Allah. Terima kasih saya ucapkan terima kasih kepada PBNU, LAZISNU Pusat yang telah memberikan beasiswa kepada saya,” ujar Rizal
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk Rizal, dan Rizal menjadi anak yang sholeh,” harap Nuriyah, ibunda Rizal. [Wahyu Noerhadi]