BuletinNusantara.com, Lombok Utara – Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa bumi berkekuatan 6,4 SR pada Minggu (29/07/2018). Gempa tersebut mengakibatkan setidaknya 16 orang meninggal dunia, 355 luka-luka, dan lebih dari 1000 rumah rusak.
Tim NU Care -LAZISNU NTB dan Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafiiyah Situbondo (IKSASS) Rayon NTB turun ke lokasi bencana di Dusun Batu Rakit, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara untuk menyalurkan bantuan berupa makanan cepat saji, air mineral, biskuit dan susu kotak untuk anak-anak.
Tim diterima langsung oleh Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar. Dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim NU Care-LAZISNU dan IKSASS NTB yang telah membantu masyarakat Lombok Utara.
“Semoga bantuan ini membawa keberkahan bagi LAZISNU, IKSASS serta para donatur dan lebih khusus keberhakan bagi masyarakat kami,” kata Akhyar saat menerima rombongan, Senin (30/07).
Akhyar juga menjelaskan bahwa kebutuhan mendesak saat ini adalah selimut dan obat-obatan.
“Untuk itu bagi teman-teman yang ingin berkontribusi, silakan diproritaskan untuk dua kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Perwakilan NU Care-LAZISNU NTB, Lalu Ahmad Syukri mengungkapkan, bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian keluarga besar NU NTB dan para donatur, kepada warga yang terdampak musibah gempa bumi.
“NU Care-LAZISNU merupakan lembaga yang salah satu pilar programnya adalah Siaga Bencana. Oleh karena itu, kami menyalurkan bantuan ke sini. Selanjutnya, pemberian bantuan akan dilanjutkan besok pagi ke Kabupaten Lombok Timur sebagai daerah terdampak yang paling dekat dengan pusat gempa,” papar Syukri, selaku Wakil Ketua PW NU Care-LAZISNU NTB.
Syukri pun menuturkan, bagi masyarakat umum, khususnya warga NTB yang ingin menyalurkan bantuan bisa menghubungi Call Center NU Care-LAZISNU NTB di nomor 0822 3570 0800.
Sementara Ketua IKSASS NTB, Mukarrama menyatakan turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara di Lombok.
“Kami mewakili semua alumni dan santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Situbondo turut berduka cita. Penyaluran bantuan ini merupakan implementasi pesan dari guru kami KHR. M. Azaim Ibrahimy, agar alumni dan santri memiliki kepedulian kepada masyarakat,” ujar Mukarrama.
Mukarrama juga berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi saudara-saudara yang terdampak gempa. [Solikhin]