Jakarta, buletinnusantara – NU Care-LAZISNU melakukan pendampingan terhadap Muhammad Rifaldi anak laki-laki mengalami kelainan hipospedia.
Hipospadia adalah kondisi di mana uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan ujung penis) tidak berada pada posisi yang normal.
“Pendampingan dilakukan dengan memberikan akomodasi kepada keluarga Rifaldi yang menjalani pembedahan di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto hari ini,” kata staf NU Care-LAZISNU, Yulia, Rabu (7/2/2018).
Yulia menjelaskan, pendampingan dilakukan sejak Rifaldi diketahui mengidap hipospadia saat akan mengikuti khitanan massal yang digelar NU Care-LAZISNU bekerjasama dengan Jiwasraya bulan Desember 2017 lalu.
“Selama ini Rifaldi beberapa kali mengikuti khitanan massal, tapi selalu ditolak. Di khitanan massal NU Care juga kemudian diketahui tidak bisa ikut dikhitan, tapi kita berkomitmen melakukan pendampingan ini,” tandas Yulia.
Sementara iti, Direktur NU Care Syamsul Huda mengatakan, pendampingan kepada Rifaldi sebagai tanggung jawab NU Care-LAZISNU dan bahwa NU Care-LAZISNU ingin memberikan solusi atas kondisi Rifaldi.
“Ketika ada anak gagal dikhitan karena memiliki kondisi yang perlu penanganan khusus seperti itu, kita akan bantu sampai kondisi Rifaldi benar-benar normal,” ujar Syamsul.
Ditegaskan, Syamsul NU Care-LAZISNU bertanggungjawab penuh sampai selesai penangangan Rifaldi.
“Baik pengobatan maupun khitanannya,” pungkasnya.