Jakarta, BuletinNusantara – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen bersyukur, setelah rakyat Indonesia melewati masa pilpres yang penuh dengan ketegangan, tak lama kemudian disiram dengan bulan Ramadhan.
Kata dia, bulan Ramadhan merupakan bulan mulia. Bulan yang selalu ditunggu kaum muslimin dan muslimat.
“Kami mengajak semuanya, marilah Ramadhan ini kita penuhi dengan amalun shalih, di mana pahala kita akan berlipat ganda ketika mengambil sejumput kebaikan saja. Mari kita laksanakan perintah Allah dan Rasulullah dan menjauhi segala laranganNya, imtitsalu awamirihi wajtinabu nawahihi,” ujarnya di Jakarta, Minggu (5/5/2019).
Dijelaskan Caleg DPR RI Dapil Jateng V dari PDI Perjuangan yang diprediksi melenggang ke Senayan ini, pihaknya sangat mengapresiasi kompetisi politik antara paslon 01 dan 02 di pentas demokrasi Pilpres 2019 yang lalu. Tanpa keduanya, tidak ada kontestasi.
“Saya juga memberikan apresiasi pendukung paslon yang selama ini telah menyokong Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf dan Pak Prabowo-Bang Sandi dengan luar biasa. Perdebatan antar kandidat, berikut juga perdebatan tim sukses dan pendukungnya, menjadi wajah demokrasi. Nama-nama besar dan penuh integritas menjadi perhatian sekaligus pelajaran yang berharga bagi publik,” tambahnya.
Menurut tokoh muda NU ini, Pilpres 2019 ini sangat terbuka, siapapun bisa dengan leluasa menyampaikan gagasannya.
Bagi pendukung yang berkualitas sambung dia, ia akan mendapatkan hal yang berkualitas, terlepas bahwa paslon yang didukungnya menang ataupun kalah. Begitu juga menanam keburukan, hal itu pula lah yang akan dipanennya.
“Mari kita sambut Ramadhan dengan gemilang, sudahi fitnah dan caci maki. Isilah dengan kabar baik dan saling memuji. Karena dengan itulah kita akan mencapai tujuan akhir, muslim sejati,” pungkasnya.