BuletinNusantara – Majelis Ulama dan Umara Nusantara (MAULANA) menggelar Istighotsah dan Munajat Anak Bangsa di Pesantren Ekonomi Darul Uchwah, Kedoya, Jakarta, Rabu (19/9) malam. acara yang dihadiri para Kyai dari wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara juga dihadiri oleh lima ratusan santri dari dalam dan luar kota ini, untuk mendoakan bangsa dan mengajak anak bangsa untuk bersatu menjaga negeri.
Ketua Maulana, Majlis Ulama dan Umara Nusantara (MAULANA) KH Nurul Yakin Ishak megungkapkan rasa syukurnya atas terselenggara dan suksesnya acara ini, “Syukur Alhamdulillah malam ini kita mengadakan istighotsah dan munajat anak bangsa, kita berdoa mudah-mudahan para pemimpin kita senantiasa diberikankan hidayah, taufik dan inayah oleh Allah SWT,” kata Kiai yang gemar disapa Kiai Yakin dalam sambutannya
KH Nurul Yakin juga berharap KH Maruf Amin yang dipilih menjadi calon wakil presiden berhasil mendapatkan amanah tersebut
“sudah saatnya *Kyai ikut menentukan arah kebijakan negara* mudah-mudahan kiai kita (KH Maruf Amin, red) berhasil mendapatkan amanah dari mayoritas bangsa kita ini untuk memimpin negara yang kita cintai ini,” ujarnya
“Pemilihan presiden kali ini bukan hanya sekedar pemilihan presiden biasa, tapi di sana sesungguhnya ada pertarungan ideologis, tidak bisa kita bayangkan jika pak Jokowi dan kiai Maruf Amin ini kalah…
Jangan sampai NU kembali termarjinalkan seperti di masa era orde baru,
tidak bisa kita bayangkan islam modererat akan tenggelam,
tidak bisa kita bayangkan kaum intoleran akan merajalela,
tidak bisa kita bayangkan islam ekstrim akan mendapat ruang geraknya,” pungkas KH Nurul Yakin
Acara ini juga di hadiri oleh DR KH Zakky Mubarak MA yang berpesan kepada seluruh yang hadir agar sebagai warga negara harus selalu ta’aruf, tabayun, tafakur dan tahadaw
Selanjutnya, Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah, yang juga Ketua PBNU, KH Marsudi Syuhud memberikan tausiyah, dalam tausiyahnya Kiai Marsudi syuhud mengajak anak bangsa turut andil menjaga keutuhan bangsa dan negara serta sabar dan ikhlas dalam segala perjuangan dengan hanya mengharap ridho Allah SWT.
“mari kita jaga keutuhan bangsa dan negara, serta sabar dan ikhlas dalam berjuang, jangan menghadap ridhonya manusia, tapi berharaplah akan ridhonya Allah SWT,” tutupnya
Nadi Sanjaya (Arya)