Jakarta, Buletinnusantara – Lurah Duri Kepa, Marhali S.sos pimpin apel kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di dua lokasi yakni RT 001 dan RT 006 RW 010, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (10/1) pagi.
Menjalankan instruksi pimpinan kegiatan penanganan tanggap Covid-19 masih menjadi pandemi.
Dirinya mengatakan, pandemi belum angka sebaran Covid-19 terus melonjak.
“Kami berikan arahan sebelum terjun pada dua RT yakni RT 001, RT 006. Hal ini menjadi barometer tepat sasaran dalam melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan,” imbuh Lurah saat ditemui Buletinnusantara.com.
Lebih lanjut ia merinci kegiatan tersebut melibatkan unsur organisasi plat merah (pemda-red) FKDM, Karang Taruna, LMK, pengurus RT/RW.
“Kita bagi tugas, Karang Taruna sebagai eksekutor penyemprotan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat atau disebut FKDM sosialisasi dalam bentuk himbuan pada warga, peran pengurus RT/RW mendampingi kegiatan,” ujar Marhali.
Lebih lanjut dikatakan Marhali, penyemprotan disinfektan tetap kami terapkan seluruh peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Dengan menerjunkan dua alat sprayer, Grobak Motor (gramor) yang telah dimodifikasi serta APD lengkap menyisir pekarangan rumah warga, pos keamanan, kendaraan yang terparkir, rumah kost, musholah.
“Semua harus steril, jangan sampai yang sehat jadi sakit, Kami gunakan gramor, dua unit spayer, semua personile yang terlibat gunakan APD. Kita sisir semua dari halaman, rumah-rumah warga, toko, pos hansip, bahkan tempat ibadah, kost-kosan,” pinta Marhali.
Ditempat yang sama, Ketua RW 010 Yayan mengungkapkan kegiatan penyemprotan yang dilakukan Tiga pilar, Kelurahan Duri Kepa, FKDM, LMK, Karang Taruna adalah bagian dari operasi penyelamatan.
“Pada dua RT yakni RT 001, 006 dikewilayahan kami menjadi prioritas penyemprotan disinfektan, hal ini kami selaku Ketua RW 010 mengucapkan terima kasih kepada Tiga pilar, FKDM, LMK, Karang Taruna atas penyemprotan sebagai pencegahan dan penyelamatan warga,” ucap Yayan.
Pandemi belum berakhir, penyebaran virus masih tinggi, masyarakat jangan abaikan protokol kesehatan. []APJ/BN