LTM NU Jawa Barat mengadakan pelatihan Penggerak Masjid Se-Pangandaran, pada 12 Mei 2018 di Kabupaten Pangandaran. Pelatihan ini dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari Majelis Musyawarah Cabang (MWC NU) tingkat kecamatan di Masjid Al-hidayah desa Sidamulyo, Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran.
Dindin Ibrahim Mulyana selaku Ketua PWNU Jawa Barat menyampaikan pentingnya penyelenggaraan Muharrik Masjid.
” Masjid adalah tempat dimana ummat mencari perlindungan, masyarakat berharap Masjid bisa menjadi tempat pelayanan ummat. Maka untuk menggerakkan itu semua dibutuhkan Muharrik Masjid yang kuat dan solid. Mudah-mudahan dari Pelatihan Muharrik Masjid lahir para Muharrik yang dibutuhkan Masjid”. Tutur Dindin Ibrahim Mulyana.
Dindin Ibrahim Mulyana mengharapkan Masjid tidak dijadikan sebagai tempat konsolidasi politik-praktis.
“saya berharap Muharrik Masjid ikut berperan aktif dalam mewujudkan Nasional yang aman, tentram dan makmur, sekaligus menjauhkan masjid dari hoax dan ujaran kebencian serta kampanye politik praktis” tambah Dindin Ibrahim Mulyana.
Acara ini dihadiri oleh Pengurus LTM PBNU, Pengurus Cabang NU Pangandaran, Polres Ciamis dan seluruh tokoh Masyarakat.