Pelatihan Penggerak Masjid Se-Pangandaran, pada 12 Mei 2018 di Kabupaten Pangandaran yang diselenggarakan oleh LTM PWNU Jawa Barat dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari perwakilan Majelis Musyawarah Cabang (MWC NU) tingkat kecamatan di Masjid Al-hidayah desa Sidamulyo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Salah satu pemateri yang mengisi pelatihan Muharrik Masjid di antaranya adalah Kapolres Ciamis, AKBP Teguh Prakoso, SH., S.IK, MH.
Dalam akhir penyampaianya AKBP Bismo Tegus Prakoso, SH., S.IK, MH menyampaikan bahwa Polres Ciamis akan menginstruksikan seluruh Polsek dan Babinsa untuk berjalan bersama LTM bersama-sama mengembalikan fungsi Masjid ke asalnya, sebagai tempat pelayanan Jamaah.
“Kami sangat berterima kasih kepada LTM NU Jawa Barat yang telah memilih Pangandaran sebagai tempat Pelatihan Muharrik Masjid. Saya sangat sependapat dengan program-program yang dicanangkan oleh LTM dan kami siap berjalan bersama LTM untuk mengembalikan fungsi Masjid sebagai tempat pelayanan Ummat. Setelah ini saya akan menginstruksikan Polsek dan jajaranya untuk bekerja sama, terutama aksi Bersih-Bersih Masjid serentak se-Indonesia yang akan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 13 Mei,” tutur Kapolres Ciamis.
Kapolres menambahkan.
” Kami akan mencoba meminimalisir politisasi Masjid, karena sangat tidak layak tempat ibadah yang sangat suci dijadikan konsolidasi politik bahkan tempat caci maki kepada lawan politiknya. Bersama LTM kami akan melakukan itu semua,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Pengurus LTM PBNU, Pengurus Cabang NU Pangandaran, Polres Ciamis dan seluruh tokoh masyarakat.