Perwakilan NU Care-LAZISNU, Nur Hasan (kemeja putih) serahkan bantuan untuk pembangunan kampus 2 UNUSIA Bogor, yang diterima langsung oleh Hayaturrohman selaku panitia pembangunan.

BuletinNusantara.com, Bogor – Sebagai bentuk tanggungjawab program kerjasama penggalangan donasi berupa uang kembalian konsumen melalui kasir Alfamart, maka NU Care-LAZISNU menyalurkan hasil dari donasi tersebut berupa bantuan dana untuk pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) di Bogor dan Mushola Fakhruddin di Pamulang, pada Selasa (17/07).

Penyaluran bantuan tersebut diserahkan langsung di kedua lokasi oleh Nur Hasan selaku perwakilan dari NU Care-LAZISNU. Dirinya mengungkapkan, penyaluran bantuan untuk pembangunan lembaga pendidikan dan keagamaan merupakan salah satu pilar program NU Care-LAZISNU, yang manfaatnya bisa dirasakan secara luas.

“NU Care-LAZISNU memiliki empat pilar program, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan siaga bencana. Bantuan itu (pembangunan) masuk ke program pendidikan. Kenapa kita membangun, karena manfaatnya luas. Sebagai sarana pendidikan dan sarana ibadah,” jelas Hasan.

Hasan juga menyatakan, program #DonasikuSedekahLAZISNU bersama Alfamart hasilnya kembali kepada masyarakat.

“Ya, donasi dari masyarakat, kembali lagi ke masyarakat,” ujarnya.

Panitia pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Bogor, Hayaturrohman menjelaskan, pembangunan dimulai sejak September 2017 dan saat ini sudah mencapai 10 %.

“Karena banyak yang dibangun, mulai dari tembok keliling, gedung tiga lantai, asrama, dan taman. Sementara ini baru delapan kelas yang bisa digunakan, ditambah tiga kelas baru yang akan segera selesai dibangun. Harapannya, tembok keliling juga selesai di tahun 2018 ini,” jelas Hayat.

Sekretaris Program Studi Ahwalus Syakhsiyah (Hukum Keluarga) itu menyebut, saat ini terdapat 400 mahasiswa di Kampus 2 UNUSIA, yang berlokasi di Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

“Kebanyakan memang dari daerah sekitar Jabodetabek. Tapi banyak juga mahasiswa yang berasal dari luar Jawa, seperti Kalimantan, Sulawesi, sebagian Sumatera, Lampung, Sukabumi. Ada juga 40 mahasiswa dari Pattani, Thailand Selatan. Mereka semua terbagi ke berbagai Program Studi di sini, yaitu Pendidikan Agama Islam, Perbankan Syariah, Ahwalus Syakhsiyah, Pendidikan Anak Usia Dini, dan Teknik,.” papar Hayat.

Sementara itu, penyaluran bantuan untuk Mushola Fakhruddin di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, diterima oleh Sujarno (60) selaku panitia pembangunan mushola.

“Mushola ini dibangun sebelum puasa (Ramadhan 1439 H), atas inisiatif warga, karena akses ke masjid cukup jauh. Awalnya dibangun dari dana patungan warga setempat. Namun, seiring proses pembangunan anggarannya membengkak dan tentu kami butuh dana,” ucap Sujarno.

Sujarno juga mengatakan bahwa dengan adanya bantuan dari NU Care-LAZISNU, sebagai donatur pertama dari sebuah lembaga, sangat membantu proses pembangunan yang hampir selesai.

“Sekarang tahap finishing. Tinggal pengurukan, pengadaan pagar, lis jendela dan pintu. Kami sebagai warga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari NU ini. Mudah-mudahan amal dari para pengurus NU diterima Allah. Dilancarkan juga rezekinya,” tutur Sujarno. [WN]