Lombok, BuletinNusantara – Ratusan anak korban gempa bersama sejumlah relawan dari PBNU lantunkan sholawat badar di Tenda Darurat, Lombok, NTB, Kamis (13/9). Kecerian nampak ketika Ketua Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care – LAZISNU), Achmad Sudrajat, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), M Ali Yusuf dan Wakil Sekjen PBNU, Imam Pituduh mengajak anak-anak melantuntan sholawat badar

“kita ajak bersholawat dengan ceria, ini penting untuk membangkitkan semangat, dan benar mereka mengikutinya dengan cerita wajahnya tanpa beban, dengan begitu mereka jadi terhibur, sedikit demi sedikit hilangkan traumanya,” ujar Ketua NU Care – LAZISNU, Achmad Sudrajat yang gemar disama Kang Ajat.

Dititik lain NU telah menghadirkan Hadad Alwi pelantun lagu Umi yang sangat tersohor itu “iya kita juga sudah menghadirkan Artis untuk menghibur para korban bencana, yang nantinya para korban akan diajak bersholawat oleh Hadad Alwi, tentunya ini menjadi penting dan mereka butuh dihibur, dan ini hiburan religi sebagai pengisi psikososial,” sambungnya

Selain itu diungkapkan Umi Salamah seorang guru yang mengajar di Madrasah Darurat yang didirikan Nahdlatul Ulama (NU), Umi Salamah mengatakan sudah hampir satu bulan anak-anak tidak sekolah, dia megungkapkan rasa syukurnya bisa kembali mengajar atas bantuan NU Peduli Lombok

“Sudah hampir satu bulan anak-anak tidak sekolah, ada seratus anak di sini, tadinya mau saya paksakan sekolah di tengah sawah, tapi kasihan juga kepanasan gak ada tendanya, akhirnya gak jadi sekolah di tengah sawah,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca

“Ya Allah, Alhamdulillah ada bantuan dari NU, dibangunkan sekolah darurat, akhirnya anak-anak bisa sekolah lagi dan saya bisa mengajar lagi. Terima kasih yang tak terhingga, semoga amal bapak ibu dibalas Allah dan dilipat gandakannya,” tutup Umi Salamah yang akhirnya tidak terbendung lagi air matanya.

NU Peduli Lombok telah menyalurkan bantuannya berupa pembangunan Sekolah Darurat, Masjid Darurat, Air Bersih, MCK, Hunian Sementara, Pelayanan Kesehatan, Pelayanan Psikososial, Family Kit, Hygiene Kit, School Kit, dan kebutuhan pokok lainnya.

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) NU, M Ali Yusuf berharap dengan bantuan yang sudah diberikan dapat bermanfaat buat para korban “dengan adanya bantuan tersebut masyarakat korban gempa lombok dapat terus menjalankan aktifitasnya, anak-anak tetap bisa sekolah, guru tetap bisa mengajar, jadi tetap bisa beraktifitas seperti biasa,” pungkasnya

Nadi Sanjaya (Arya)