NU Care-LAZISNU Nganjuk bersama lembaga dan Banom NU menggelar Kirab Koin NU di Kabupaten Nganjuk, yang dilaksanakan selama lima hari di bulan Ramadhan, 19-23 Mei 2019.

BuletinNusantara, Jakarta – NU Care-LAZISNU Kabupaten Nganjuk melaksanakan Kirab Koin NU Peduli selama hari, dimulai tanggal 19-23 Mei 2019 dan mengelilingi 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk.

Direktur NU Care-LAZISNU Nganjuk, Subhan Shofwan, menjelaskan Kirab Koin dijalankan oleh pengurus NU Care-LAZISNU Nganjuk beserta relawan yang dibentuk pada bulan Ramadhan.

“Tak hanya itu. Kirab Koin NU Peduli tahun ini lebih meriah karena tidak hanya pengurus NU Care-LAZISNU saja yang berpartisipasi, namun Banom (Badan otonom) NU juga ikut serta dalam kegiatan ini, antara lain Fatayat, Muslimat, Ansor, Pagar Nusa dan lain-lain,” jelas Shofwan, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (25/05) malam.

Koin NU raksasa, lanjut Shofwan, mengunjungi sekolah, masjid, dan kantor lembaga NU di masing-masing MWC (kecamatan).

Alhamdulillah, di luar dugaan, perolehan Kirab Koin NU Peduli se-Kabupaten Nganjuk yang berjalan selama lima hari tersebut memperoleh Rp.158.203.600,” ungkapnya.

Menurutnya, tujuan dari Kirab Koin adalah untuk memberikan motivasi kepada masyarakat mulai tingkat Ranting (Desa) maupun tingkat kecamatan agar semangat untuk bersedekah, terlebih di bulan Ramadhan.

“Juga sebagai momentum untuk koordinasi gerakan Koin NU Peduli se-Kabupaten Nganjuk. Terbukti, Gerakan Koin NU Peduli selama dua tahun ini sudah memberikan kemanfaatan dan berdampak pada kepedulian NU kepada masyarakat. Dana dari Kirab Koin NU untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat.” ujarnya.

Di sela kegiatan Kirab Koin, NU Care-LAZISNU Nganjuk juga memberikan santunan kepada yatim, janda dhuafa, dan marbot masjid.

“Seperti di hari ketiga Kirab Koin, NU Care-LAZISNU bekerjasama dengan PT Siantar Top memberikan santunan kepada sebanyak 100 Anak yatim berupa peralatan sekolah dan uang saku. Ini adalah program Beberkah (berbagi berkah),” pungkasnya. [nwn]