Jakarta, buletinnusantara.com
Dr. KH. Samsul Ma’arif akhirnya terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatu Ulama (PWNU) DKI Jakarta masa khidmat 2021 s/d 2026. Keputusan ini didasarkan pada rapat pengurus harian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai amanat dari Konferensi Wilayah (Konferwil) XX PWNU DKI Jakarta, pada 2-4 April 2021 lalu.
Sebelumnya, pada acara Konferensi wilayah ke XX PWNU DKI Jakarta yang dilangsungkan di Hotel Sultan Jakarta, pada akhir pekan lalu, tidak membuahkan hasil. Sebab masing-masing Calon Ketua PWNU DKI, H Marullah dan KH. Samsul sama-sama mendapatkan tiga suara dari total enam suara yang diambil dari PCNU se-DKI, selama dua kali putaran pemilihan.
Keputusan dipilihnya Kiai Samsul merupakan amanat dari aturan yang termaktub di dalam Tata Tertib Pemilihan Rais Syuriyah dan Ketua PWNU DKI Jakarta, pada konferwil lalu. Dinyatakan, jika pemilihan kedapatan hasil seri selama dua kali putaran maka putusan akan diserahkan ke PBNU.
Wasekjen PBNU H Ulil Abshar Hadrawi yang turut memimpin sidang pemilihan pada Konferwil PWNU DKI Jakarta saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pemilihan ini masih bersifat informal. Formalitasnya menyusul dalam bentuk SK.
Profil Singkat dan Pengalaman Organisasi Dr. KH. Samsul Ma’arif
Lahir di Pekalongan, 6 Mei 1969. Ia menamatkan pengembaraan keilmuannya di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada 1991. Dilanjutkan menempuh studi strata satu di Fakultas Syariah Universitas Attahiriyah (Uniat) Jakarta (1996). Ia juga telah tuntas menempuh program studi magister (2001) serta doktoral (2008) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelum terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta 2021-2026, Kiai Samsul merupakan Pejabat (Pj) Ketua PWNU DKI Jakarta 2020-2021 yang bertugas melanjutkan estafet kepemimpinan dari sosok H Saifullah yang wafat pada tahun 2020.
Pada masa kepemimpinan H Saifullah, Kiai Samsul menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta sejak 2016 hingga 2020. Kiai Samsul memulai perjalanan organisasi sejak 1998-2003 sebagai Wakil Sekretaris PCNU Jakarta Pusat. Lalu, ia diberikan amanah menjadi A’wan di PWNU DKI Jakarta (2002-2007) dan dilanjut menjadi Anggota Pimpinan MUI DKI Jakarta pada 2008-2010.
Setelah itu, ia menduduki jabatan Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta periode 2010-2013. Bersamaan dengan itu, Kiai Samsul diamanahi pula untuk menduduki jabatan Wakil Ketua Lembaga Dakwah (LD) PBNU 2015-2020, Anggota Dewan Penasihat MUI DKI Jakarta 2013-2018, dan Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat 2015-2020.
Ia ditugaskan juga untuk menjadi Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia pada 2013-2019. Kemudian sejak 2016 hingga saat ini, ia masih aktif sebagai Direktur Pendidikan Kader Mubaligh di Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta.
Kiai Samsul juga aktif menulis buku. Di antaranya Mutiara-Mutiara Dakwah KH Hasyim Asy’ari, Metode Dakwah, Pengantar Ilmu Dakwah, Potret Dakwah NU, Panduan PHBI (Pelaksanaan Hari-Hari Besar Islam (PHBI), Ketahanan Keluarga, dan Ilmu Dakwah (Kajian Klasik Hingga Kontemporer).
buletinnusantara.com
sumber foto: https://www.instagram.com/kyaisamsul/