Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (kiri) menerima kunjungan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/8). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut keduanya membicarakan berbagai persoalan kebangsaan seperti terorisme dan radikalisme, narkotika, dan lain sebagainya.FOTO: BN/JUNAIDI MAHBUB
Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (kiri) menerima kunjungan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/8). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut keduanya membicarakan berbagai persoalan kebangsaan seperti terorisme dan radikalisme, narkotika, dan lain sebagainya.FOTO: BN/JUNAIDI MAHBUB
Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (kedua kiri) didampingi Ketua PBNU Marsudi Syuhud (kanan) dan Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra (kedua kanan) melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/8). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut mereka membicarakan berbagai persoalan kebangsaan seperti terorisme dan radikalisme, narkotika, dan lain sebagainya. FOTO: JUNAIDI MAHBUB
Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (kedua kiri) didampingi Ketua PBNU Marsudi Syuhud (kanan) dan Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra (kedua kanan) melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/8). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut mereka membicarakan berbagai persoalan kebangsaan seperti terorisme dan radikalisme, narkotika, dan lain sebagainya. FOTO: BN/JUNAIDI MAHBUB
Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/8). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut keduanya membicarakan berbagai persoalan kebangsaan seperti terorisme dan radikalisme, narkotika, dan lain sebagainya. FOTO: BN/JUNAIDI MAHBUB
