Ketua Umum MUI, KH Makruf Amin lantik pengurus Indonesia Halal Watch Jatim di Surabaya, Jumat (3/6/2016)

Surabaya, Buletinnusantara – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Makruf Amin mengharapkan agar konsep halal diterapkan di pelabuhan. Hal ini merupakan pengembangan dari konsep halal yang telah diterapkan untuk produk makanan hingga wisata.

“Di luar negeri, konsep halal sudah mulai diterapkan di berbagai bentuk, tidak hanya makanan, termasuk pelabuhan halal,” kata KH Makruf Amin seusai melantik pengurus Indonesia Halal Watch Jatim di Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (3/6/2016).

Ketua Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengatakan, semua aspek operasi di pelabuhan itu hingga fasilitasnya berlabel halal, seperti barang yang dimuat, hingga semua bentuk aktivitasnya.

“Di Indonesia, saya harap bisa secepatnya direalisasikan,” kata Makruf.

Menurut dia, hal itu bisa diterapkan di Indonesia, misalnya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tahun lalu, destinasi wisata di NTB meraih The Best Halal Destination dan The Best Honeymoon Destination di ajang World Halal Travel Award 2015.

Destinasi wisata di NTB menggeser simpul wisata halal yang selama ini dikuasai Malaysia. Tahun lalu, Malaysia nihil prestasi di sektor itu sehingga peluang diambil Indonesia.

Makruf mengatakan, NTB memiliki keunggulan karena 95 persen penduduknya Muslim. Daerah ini juga dikenal sebagai daerah seribu masjid. “Jadi bukan sesuatu yang dibuat-buat. Itu menjadi modal dasar,” kata dia.