Jakarta,  BuletinNusantara – Ketua Panitia Kurban Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU Tahun 2019, Hafidz Ismail, mengatakan pendistribusian program kurban tahun ini makin meluas, yakni 15 juta penerima manfaat di 16 provinsi di Indonesia dan di beberapa negara seperti Sudan, Mesir, Tunisia, dan Bosnia.

“Alhamdulillah, pendistribusian program kurban tahun ini makin meluas, 15 juta orang di 16 provinsi di Indonesia, yang tidak saja terfokus di Jawa melainkan juga di luar Jawa. Khususnya di daerah terdampak bencana seperti di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kemudian juga di Wamena. Bahkan sampai ke Sudan, Mesir, Tunisia dan Bosnia, lewat PCI NU di sana,” jelas Hafidz di kantor NU Care-LAZISNU, lantai 2 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (10/08) petang.

Selain itu, lanjutnya, distribusi kurban juga sinergi dengan beberapa lembaga, Banom NU dan pesantren yang langsung menyentuh masyarakat.

Hafidz juga menyampaikan, penerimaan hewan kurban datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, kementerian, BUMN, instansi media, perusahan, partai politik, artis, dan masyarakat umum.

“PP NU Care-LAZISNU alhamdulillah mendapatkan amanah dari Presiden RI Bapak Joko Widodo, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, Kemendikbud, Kemendagri, Menteri Susi Pudjiastuti, BUMN Hutama Karya, MNC Group, Bintang Toedjoe, Telkomsel, partai politik, artis, pengurus PBNU sendiri dan masyarakat umum. Kemudian untuk jumlah hewan kurban, sampai saat ini masih kita rekap, karena masih ada hari tasyrik,” papar Wakil Ketua PP NU Care-LAZISNU ini.

Masyarakat umum, ungkap Hafidz, mayoritas berkurban di NU Care-LAZISNU dengan mengirimkan dana kurban lewat transfer ke rekening kurban dan juga via marketplace seperti Tokopedia dan BukaLapak.

“Namun ada juga yang langsung datang dan mengisi formulir kurban yang disediakan NU Cae-LAZISNU. Kalau Presiden, Panglima TNI, Kapolri dan Kementerian itu langsung mengirimkan hewan kurbannya ke kami, untuk kami distribusikan kepada yang berhak,” ungkapnya.

Kemudian untuk teknis pemotongan hewan kurban di PBNU sendiri, kata Hafidz, insya Allah akan dilaksanakan besok pagi (Senin) seusai salat Idul Adha.

“Kira-kira pukul 09.00 WIB. Insya Allah ada enam ekor sapi dan beberapa kambing yang dipotong di PBNU, lalu daging kurban dibagikan kepada warga dengan menggunakan kupon. Insya Allah disaksikan Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj,” imbuhnya.

Dirinya mewakili segenap jajaran pengurus dan manajemen PP NU Care-LAZISNU, menyampaikan terima kasih kepada para pekurban atas dukungan dan kontribusinya pada program kurban tahun 2019, dengan tema Nusantara Berqurban.

“Kami sampaikan terima kepada para pekurban. Mudah-mudahan ibadah kurbannya diterima Allah Swt dan memberikan keberkahan pada semuanya,” pungkasnya. [Wahyu Noerhadi]