Bogor – Ketua IWAPI Ranting Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Ratnawati mengatakan santri zaman now harus bisa mandiri dan menjadi pengusaha, sehingga menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.

“Saya berharap kepada calon-calon pengusaha yang santri ini untuk terus bergerak dan mandiri sampai menjadi pengusaha yang sukses,” ujarnya dihadapan 300 santri putri Pondok Pesantren Nurul Iman Alhasanah yang sedang mengikuti pelatihan entrepreneur wirausaha yang digelar IWAPI Kabupaten Bogor, Kamis (8/8)

Kegiatan berwirausaha diikuti ratusan santri putri yang diajarkan IWAPI bagaimana cara membuat kripik tahu, kue, kerajinan tangan, sampai membuat cupcake dan meronce serta keterampilan lainnya.

Menurutnya, menjadi seorang pengusaha tidak harus sekolah tinggi-tinggi melainkan ada kemauan dan kemampuan. “Jadi bukan karena uang saja, tapi karena kemauan dan kemampuan baru sukses,” ungkap Ratnawati

Nah, lanjutnya, para santri inilah yang akan menjadi pengusaha yang Islami, karena Nabi Muhammad adalah seorang pengusaha yang sukses. “Kita sebagai umatnya, makanya harus mengikuti jejaknya, kuatkan niat dan iman, jangan sampai iman kita tergadaikan gara-gara kita tidak memiliki uang dan usaha,” ujarnya

Menurut Ratnawati, sebagai seorang santri jangan hanya mempelajari ilmu akhirat saja, melainkan ilmu dunia (bisnis) harus juga di pelajari. Bagaimana antara ilmu akherat dan ilmu dunia seimbang (balance). “Kalau ilmu dunia dan akhirat sama baiknya,maka tinggal suksesnya saja, sehingga menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat,” ujarnya

Ratnawati pun optimis, jika para santri calon pengusaha-pengusaha yang Islami memiliki kemantapan iman dan kemauan untuk menjadi orang yang sukses. Karena ciri-ciri anak yang sukses itu adalah anak yang perihatin kepada orang tua. “Saya yakin santri yang hadir menjadi santri yang sukses dan mandiri,” pungkasnya

Sementara itu, pemimpin Pondok Pesantren Nurul Iman Alhasanah, Hj Ani mengapresiasi langkah program dari IWAPI terkait pelatihan enterpreneur kewirausahaan yang di ajarkan kepada santri. “Mudah-mudahan apa yang diajarkan oleh IWAPI bisa memberikan manfaat besar untuk bekal di masa yang akan datang,” ujarnya

Pasca pelatihan, pihak pondok berencana akan terus mengembangkan bakat-bakat para santri sampai menguasai ilmu usaha dan menularkan kepada santri lain yang belum mengikuti pelatihan. “Jadi kita akan pilih mana santri yang memiliki bakat pengusaha dan kemudian menularkan ilmunya kepada santri lainnya,” ujarnya

Ia berharap kerjasama antara pondok pesantren dan IWAPI terus berlanjut, sehingga para santri menjadi generasi Indonesia yang siap menghadapi tantangan zaman dan persaingan usaha