Jakarta, Buletinnusantara – Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Kebon Jeruk, Matropik atau yang lebih akrab di sapa Bang Opik, perintahkan jajaran anggota FKDM se Kecamatan Kebon Jeruk memantau titik genangan atau daerah rawan banjir.

“Mari bersama-sama kita bahu membahu pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah (pemda), khusus nya dalam tabulasi data titik genangan atau daerah rawan banjir yang mana kita adalah anggota dengan fungsional mendeteksi, mengolah data dan melaporkan kepada pimpinan atau dewan penasehat (wanhat),” tegas Opik, saat dihubungi wartawan melalui saluran komunikasi ponsel, Sabtu (20/2)

Selanjutnya, Ia memaparkan curah hujan dengan intensitas besar bahkan secara tiba-tiba maka respon cepat informasi, akurat data sangat di perlukan bagi wanhat untuk penyaluran evakuasi hingga bantuan

“Memasuki musim penghujan anggota diharapkan siap siaga, terjun langsung, mengolah data dan informasi dan melaporkan pada Lurah atau wanhat, laporan akan diteruskan pada pucuk pimpinan sebagai bahan evaluasi dan penanganan,” pintanya.

Dirinya menambahkan, selain potensi curah hujan, bahaya rawan kebakaran  pemukiman penduduk juga menjadi prioritas, anggota FKDM juga tidak ragu-ragu untuk mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati dalam mengunakan kompor gas, lilin maupun kabel listrik yang kerap kali memicu terjadinya korsleting.

“Selain waspadai curah hujan yang deras, mengarah pada titik genganan atau lokasi-lokasi rawan banjir, kebakaran juga wajib diantisipasi dengan mengedukasi, mengimbau dan mengingatkan masyarakat dalam aktivitas memasak hingga pengunaan sambungan listrik seperti penambahan pada kabel rol,” ujarnya.

Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, anggota FKDM juga harus menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan, menjaga pola hidup bersih. [APJ/BN]