BuletinNusantara – Peringatan Milad Yayasan Pondok Pesantren Halqoh El-Istighotsah yang ke sembilan ini sudah dilaksanakan tiga hari sebelum acara puncak yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 06 April 2019. Mulai kegiatan perlombaan Santri dan Umum dari berbagai kalangan sudah diselenggarakan pada hari Senin kemarin 01 April 2019 hingga pergelaran Event Akbar Sabtu, 06 April 2019. Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, (03/04/ 2019)
Kemeriahan kegiatan Peringatan Milad kesembilan ini diisi oleh kegiatan Karnaval Akbar Pawai Ta’aruf yang diikuti oleh berbagai organisasi yang ada di lingkungan Pondok Pesantren, mulai dari Santri Paud, Jamaah Majlis Dzikir, Majlis Ta’lim Kaum Ibu hingga mendapatkan partisipasi organisasi remaja relawan yatim yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli Sekitar (GPPS).
Acara yang dimulai pada pukul 13:30 WIB dan dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Halqoh El-Istighotsah yang menjelaskan perjalanan Karnaval Akbar Pawai Ta’aruf, bahwa tujuan dari semua itu adalah sebagian promosi untuk memperkenalkan jiwa Halqoh El- Istighotsah dan mempromosikan bahwa akan digelarnya Peringatan Akbar pada Sabtu, 06 April 2019 mendatang.
“Iya tujuan perjalanan Karnaval Akbar Pawai Ta’aruf ini adalah sebagaian dari ajang promosi untuk memperkenalkan jiwa Halqoh El-Istighotsah dan mempromosikan bahwa kita akan menggelar acara akbar pada Sabtu, 06 April 2019 dalam peringatan Milad Ke-9 Yayasan Pondok Pesantren Halqoh El-Istighotsah,” ucap H Suhermanto selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Halqoh El-Istighotsah.
Kegiatan Karnaval Akbar Pawai Ta’aruf ini sudah terselenggara dari tahun-tahun sebelumnya, namun perjalanan kali ini nampak berbeda dari sebelumnya, yang pada awalnya hanya mengelilingi satu desa saja, namun kesempatan kali ini perjalanan Karnaval Akbar menempuh jarak hingga 3,5 KM dengan melintasi jalan raya hingga menggelili dua desa dan diikuti oleh 500 peserta dan itu terbagi dari tingkatan usia mulai dari anak kecil umur lima tahun hingga 70 tahun ke bawah.
“Yaa, Pada kesempatan kali ini kurang lebih diikuti oleh 500 peserta dan itu terbagi dari tingkatan usia muda mulai dari lima tahun hingga orang tua umur 70 tahun ke bawah dan termasuk diikuti oleh sebagian warga desa Karangraharja termasuk organisasi remaja relawan yatim Gerakan Pemuda Peduli Sekitar (GPPS) yang ikut serta dalam memeriahkan Karnaval Pawai Ta’aruf ini,” pungkasnya H Suhermanto saat ditemui tim buletinnusantara.com
Nadi Sanjaya