Bule Prancis menyusup ke markas TNI

Cirebon, Buletinnusantara – Diduga akibat asyik memainkan Pokemon Go, seorang Warga Negara Asing (WNA) bernama Romain Pierre (27) diamankan petugas. Pasalnya, pria bule berkebangsaan Prancis tersebut mengejar Pokemon hingga ke dalam markas TNI. 

Akibatnya, RP pun dianggap sebagai penyusup. Dia telah berhasil menerobos masuk Kesatrian Kodim 0614/Kota Cirebon tanpa izin. RP saat itu tengah berolahraga joging, dan tiba-tiba saja berlari memasuki area Kodim 0614/Kota Cirebon.

Melihat adanya penyusup, RP pun langsung diamankan petugas piket jaga. Dia sempat dimintai keterangan, sebelum kemudian diserahkan ke Polres Cirebon Kota.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar mengakui adanya laporan terkait WNA yang diamankan, karena memasuki area Kodim 0614/Kota Cirebon tanpa izin. Namun dia meyakinkan, kejadian itu masih dalam penyidikan.

“Semalam laporannya sudah masuk, sekarang masih dalam penyidikan lebih lanjut,” katanya, kepada wartawan, Selasa (19/7/2016).

Namun begitu, dirinya belum berani memastikan tindakan RP saat itu terkait dengan aktivitas permainan Pokemon Go. Dia menegaskan, hal itu baru dapat dipastikan melalui pendalaman yang dilakukan pihaknya.

Disinggung mengenai administrasi kewarganegaraan, RP diketahui mengantongi dokumen lengkap dan legal. Menurutnya, dini hari sekitar pukul 02.00 Wib, ketua rombongan dari perusahaan RP telah datang menjemput.

“Setelah kami data, dokumennya tak ada masalah,” terangnya.

Dia menambahkan, bule ini diketahui tengah melakukan pekerjaan bisnis di Cirebon. RP saat itu tengah menginap di Hotel Aston, Jalan Brigjend Dharsono, Kabupaten Cirebon, bersama teman-temannya.

Dari keterangan pelaku, dirinya sedang bermain Pokemon Go seraya berolahraga malam. “Yang jelas, pihak Kodim 0614/Kota Cirebon tak merasa sedang diawasi atau dimata-matai,” tandasnya.

Terpisah, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Infanteri Suharma Zunam membenarkan adanya WNA yang masuk area Kodim seraya bermain Pokemon Go. Namun pihaknya telah menyerahkan kejadian itu kepada aparat Polres Cirebon Kota.

“Benar ada kejadian itu, tapi selanjutnya sudah kami serahkan ke kepolisian,” tegasnya melalui pesan singkat.