BULETIN NUSANTARA, LAMPUNG – Sabtu (16/10), Panitia pusat Muktamar NU mengultimatum pemerintah Provinsi Lampung untuk mencapai 70 persen vaksinasi covid 19 tercapai hingga ahir Desember 2021, jika Muktamar NU Di laksanakan.

Capaian target tersebut rupanya disanggupi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Diskes dalam mengawal pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34 pada 23-25 Desember mendatang.

Kadiskes Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal hajat besar Muktamar NU ke 34 tahun 2021 di Provinsi Lampung. 

Maka dengan adanya Muktamar NU ini, kata Reihana, menjadi alasan bagi pihaknya untuk meminta distribusi vaksin yang lebih besar. 

“Mohon kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan acara besar yang sebentar lagi dilaksanakan di Lampung yakni Muktamar NU,” kata Reihana seperti dilansir dalam Tribun Lampung, Jumat (15/10/2021)

“Jadi dengan kejar vaksin ini dengan alasan berharap distribusi vaksin juga besar,” imbuhnya.

Lanjutnya pihaknya optimis pada akhir 2021 untuk bisa mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok dengan tingkat vaksinasinya dari 70 sampai dengan 75 persen.

Saat ini tingkat vaksinasi baru mencapai 33 persen, dan saat ini Provinsi Lampung kini tidak lagi menjadi provinsi dengan tingkat vaksinasi terendah.

Reihana menuturkan vaksinasi Provinsi Lampung saat ini sudah mencapai 33 persen, dirinya pun optimis akhir tahun bisa terbentuk herd immunitynya.

“Kalau saja dosisnya banyak dan harapannya berbanding lurus dengan cakupan. Dan vaksin yang telah diterima Lampung mencapai 4 juta lebih dari kebutuhan 14 juta dosis untuk warga Lampung,” kata Jubir Satgas COVID-19 Provinsi Lampung ini. (hud)

https://lampung.tribunnews.com/2021/10/15/muktamar-nu-jadi-alasan-pemprov-lampung-minta-distribusi-vaksin-lebih-besar.