Buton, buletinnusantara – Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupateb Buton, Sulawesi Tenggara KH. La Ode M. Anshari Idris memberikan apresiasi kepada PBNU melalui Lembaga Takmir Mesjid (LTM) yang telah melaksanakan program Pelatihan Pemuda Pelopor dengan memilih Buton sebagai salah satu tempat pelaksanaanya.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat kami tunggu-tunggu sebagai wahana penanaman nilai-nilai keaswajaan dan keIslam Nusantaraan,” kata Anshari Senin (11/12).
Kegiatan bertema “Revitalisasi Peran dan Fungsi Masjid sebagai Benteng Kedaulatan dan Pemakmuran NKRI” diadakan sebagai upaya menjaga dan menjadikan aktivitas masjid bebas dari aktivitas penyebaran fitnah, kebencian dan paham yang anti-Pancasila atau intoleran.
“Pelatihan seperti ini saya berharap tolong diselenggarakan secara massif di Indonesia Timur, khusunya Buton. Karena kesamaan amaliyah nahdhiyah masyarakat buton yang 99% sama tidak diimbangi dengan pengetahuan NU dan lembaganya,” imbuhnya.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI di 5 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara yaitu Buton, Bau Bau, Kendari, Konawe, dan Wakatobi.