Jakarta, Buletinnusantara – Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan lima pimpinan partai politik pendukung pemerintah di Istana Presiden semalam. Perombakan kabinet jadi salah satu bahasan pertemuan itu.
JK mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan rutin yang membicaran berbagai persoalan. Di antaranya, ekonomi, politik dan hubungan luar negeri.
Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Istanbul, Turki, untuk menghadiri Forum G-20 dan kepergian JK ke KTT APEC di Manila, Filipina, juga jadi bahasan dalam pertemuan tersebut. Masukan dan saran dilontarkan para pimpinan partai untuk jadi bahan kajian Jokowi dan JK.
“Bahwa masalah politik, masalah reshuffle jadi bagian dari pembicaraan. Tapi Presiden bilang memang belum waktunya,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).
JK menjamin Kabinet Kerja tak akan diutak-atik dalam waktu dekat. Alasannya, karena Jokowi dan JK sibuk berkunjung luar negeri. Selain itu, ada beberapa yang mesti dikaji sebelum memustukan perombakan kabinet.
Namun demikian, JK tak menampik perubahan susunan kabinet bisa terjadi kapan saja.
“Banyak hal yang harus diperhatikan. Kalau tidak, mungkin katakanlah kalau mau diganti ya pada saat lain. Presiden dan kami terus mengevaluasi tugas yang diberikan sejak dulu,” kata JK.
Semalam pimpinan partai pendukung pemerintah berkumpul di Kompleks Istana Kepresidenan. Pertemuan tertutup itu berlangsung selama 2,5 jam. Hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.