Leuwiliang, Buletinnusantara – Warga Kampung Tengah, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengeluh setiap hujan deras jembatan yang mereka bangun secara swadaya selalu rusak hingga putus, jembatan terbuat alakadarnya hanya bermodal bambu dan seutas tali kembali rusak diterjang air Sabtu (15/8) malam. Jembatan itu hingga kini belum diperbaiki.
“Cape juga, setiap hujan deras pasti jembatan rusak dan putus, yah kerja bakti lagi,” kata Mardian yang akrab disapa Dian warga kampung tengah kepada media, Minggu (16/8).
Warga berharap pemerintah setempat memberikan perhatian, agar bisa memiliki jembatan yang kokoh.
“Belum ada, pernah datang cuma ya datang aja, liat-liat terus gak ada hasil apa-apa, banjir ya tetap saja banjir, jembatan ya betulin gotong royong lagi,” cetus Dian
Untuk melalui jembatan yang rusak itu, lanjut Dian, warga harus berjuang keras dan ekstra hati-hati, selain karena licin bisa terjatuh dan terbawa arus air.
“Ya semoga pemerintah setempat tergugah, pak lurah, pak camat mau pehatian sama kami di sini, sehingga kami bisa merasakan kemerdekaan di hari kemerdekaan,” tutupnya