Aceh Besar, buletinnusantara – Di Aceh Besar, Provinsi Nangruh Aceh Darussalam, masih dikenal sebutan ‘masjid mukim’. Sebuah masjid mukim adalah masjid pada tingkatan di bawah satu kecamatan.
Masjid Beutong, merupakan masjid mukim di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
“Masjid ini membawahi Desa Garot, Pasheubetung, Lampasiengking, Jempitajun, Gendring. Masjid Beutong dibangun pertama kali pada awal tahun 1980-an,” kata Pengurus Masjid, Odin Carbela, Rabu (27/12).
Pada serah terima renovasi kamar mandi dan tempat wudlu dari NU Care-LAZISNU kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Beutong, ia menyebutkan area masjid berada di atas lahan 3000 meter persegi
Masjid yang semula hanya menampung sekitar 100 jamaah, beberapa tahun lalu dikembangkan pembangunannya hingga berkapasitas 1200 jamaah. Sayangnya, pembuatan tempat buang air besar dan kecil mengalami hambatan biaya, sehingga berhenti sebelum terselesaikan.
Oktober 2017 lalu, NU Care-LAZISNU berinisiatif membantu renovasi kamar mandi dan tempat wudlu masjid tersebut. Terdapat lima tempat buang air kecil, dan 7 kran air untuk tempat berwudlu yang telah selesai direnovasi dan mulai digunakan sejak awal Desember.
Renovasi merupakan pemanfaatan sumbangan uang kembalian pelanggan Alfamart melalui NU Care-LAZISNU.
“Alhamdulillah pada hari ini telah dilaksanakan serah terima renovasi kamar mandi dan tempat wudlu dari NU Care-LAZISNU kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Beutong. Terima kasih kepada donatur dan Alfamart yang mempercayakan ini melalui NU Care. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat banyak,” kata Direktur NU Care-LAZISNU, Syamsul Huda.
Tengku Nazi, DKM Masjdi Beutong mengatakan masjid biasa digunakan untuk shalat Jumat, shalat berjamah lima waktu, pengajian subuh, ashar dan maghrib.
“Terima kasih NU Care-LAZISNU. Bantuan renovasi ini sangat bermanfaat,” ujar Tengku Nazi.