Buletinnusantara – Fatayat Jawa Barat menaruh harapan besar terhadap Gubernur mendatang agar sensitif terhadap isu-isu perempuan. Selain memprioriatskan Perempuan dalam kebijakan-kebijakan politiknya, termasuk politik anggaran yang pro perempuan.

Demikian hal itu disampaikan Oleh Ketua PW Fatayat NU Jabar, H. Yayah Fijriyah, M.Pd.I saat Peringatan Harlah Fatayat tingkat Jawa Barat di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Majalengka pada Sabtu (13/05).

Hal itu dilontarkan Yayah terkait kriteria Pemimpin yg layak memimpin Jabar.

“Kekerasan perempuan di Jabar relatif tergolong tinggi. Itu harus ditekan lewat program pencegahan. Kesehatan dan pemberdayaan ekonomi Perempuan harus pula dijadikan prioritas Gubernur nanti”, jelas Yayah.

Karena itu Gubernur mendatang perlu memiliki perspektif pembelaan atau pemihakan terhadap perempuan. Ini penting agar berbagai kebijakan yg dikeluarkan itu betul-betul memperhatikan perempuan.

Yayah menyebut sosok KH. Maman Imanulhaq atau Kang Maman sebagai kandidat yang cukup memenuhi kriteria tersebut.

Di tingkat Nasional, Kang Maman dikenal sebagai tokoh yang aktif menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak perempuan.

“Jadikan Jabar Provinsi yang ramah Perempuan. Itu harus dimulai dengan sosok pemimpin yang menghargai dan menghormati posisi perempuan”, pungkas Yayah.