Buletinnusantara – Acara Hizbut Tahrir Indonesia(HTI) di berbagai daerah di tanah air mendapat banyak penolakan dari berbagai organisasi kemasyarakatan. Kepolisian pun akhirnya mengambil langkah untuk menghentikan acara yang mengangkat tema Khilafah Kewajiban Syar’i Jalan Kebangkitan Umat tersebut.
Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavianlangkah penghentian acara itu semata ditujukan untuk mencegah konflik di tengah masyarakat.
“Banyak ancaman dari berbagai pihak yang tidak suka, yang anti HTI. Polisi mencegah konflik. Maka janganlah (menggelar acara),” kata Tito di Mabe Polri, Jumat, 28 April 2017.
Bahkan Tito juga memastikan, pihaknya kini sedang mendalami proses rekrutmen HTI yang kini telah menyasar ke sejumlah kampus.
Menurutnya, jika memang nantinya proses perekrutan itu mengedepankan konsep khilafah, maka akan dilakukan penertiban. “Kalau seandainya itu dilakukan (menegakkan)khilafah. (Maka) Bertentangan dengan ideologi Pancasila,” kata Tito.
Source: vivanews
http://m.viva.co.id/berita/nasional/909921-mengapa-polisi-larang-acara-hizbut-tahrir-indonesia