Singapura, Buletinnusantara – Legatum Institute, think-tank internasional yang berbasis di London, Senin (2/11) merilis Indeks Kemakmuran 2015. Indonesia berada di urutan 69.
Secara global, Norwegia menempati urutan pertama kendari tidak unggul di delapan kategori. Norwegia menggeser Swiss, yang tahun sebelumnya berada di urutan pertama.
Posisi Indonesia, secara keseluruhan, naik dua tingkat dibanding tahun 2014. Khusus sub-indeks ekonomi, ranking Indonesia naik tinga tingkat dari urutan 42 di tahun 2014 menjadi urutan 39 tahun ini.
Selengkapnya lihat di sini: 2014 Global Prosperity Index dan 2015 Global Prosperity Index
Singapura berada di tempat ke-17. Selandia Baru dan Australia di tempat keempat dan 12.
Di kawasan Asia Pasifik, Selandia Baru di peringkat pertama — di belakangnya terdapat Australia dan Singapura.
Di kawasan ASEAN, Singapura yang pertama. Malaysia, Thailand, dan Vietnam — yang secara global di peringkat 44, 48, dan 55 — berada di belakangnya.
Secara global, Indonesia berada di peringkat 69 — masih lebih baik dibanding Filipina, Laos, dan Kamboja, yang secara global berada di peringkat 74, 95, dan 112.
Dalam sub-indeks kebebasan individu, Malaysia, Kamboja, dan Indonesia, tiga terakhir di ASEAN, yaitu 114, 122, dan 123, secara global.