Jakarta, Buletinnusantara – Hamidah, yang merupakan ibu kandung Engeline, kembali tidak bisa mengendalikan emosinya dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Engeline.
Dalam sidang, Selasa (27/10/2015), Hamidah menangis saat melihat barang bukti pembunuhan Engeline diperlihatkan di ruang sidang, yaitu boneka, tali, dan barang lainnya yang ikut terkubur bersama jenazah saat ditemukan.
Siti Sapurah, pendamping Hamidah dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), lalu segera mengajaknya keluar dari ruangan.
“Dia tidak kuat melihat barang bukti. Tidak kuat mendengar saksi menjelaskan kronologi penemuan jenazah Engeline,” kata Siti Sapurah, Kamis (27/10/2015).
“Jangankan anak kandungnya, orang lain yang mendengar saksi kepolisian menjelaskan saja gak kuat. Sedihlah,” tambahnya kemudian.
Di luar ruang sidang, Hamidah menangis di pelukan Siti Sapurah. Dia tidak bisa berkata apa-apa dan hanya menangis saja.
Siti Sapurah lalu menghibur Hamidah dan mengatakan agar dirinya tetap sabar dan tabah sehingga proses persidangan berjalan lancar dan motif pelaku dapat diketahui.
Dalam sidang perdana, Kamis 22 Oktober 2015 lalu, Hamidah juga sempat menjadi perhatian karena meneriaki kuasa hukum Margriet dan melempar tisu ke arah Hotma Sitompul, pimpinan tim kuasa hukum Margriet. Setelah insiden itu, Hamidah dibawa ke luar ruangan.