JAKARTA, BuletinNusantara – Masyarakat akan menjadi baik dan tanpa konflik manakala hubungan antar keluarga juga baik. Kehidupan harmonis di keluarga akan tercermin dari kehidupan masyarakat.

“Jika di dalam suatu mahligai keluarga sudah terbiasa terjalin saling percaya, saling memahami dan saling menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan masing-masing, maka di suatu kelompok itu akan hidup damai. Tidak saling curiga dan saling menghujat,” ujar KH Ma’ruf Amin, Calon Wakil Presiden Jokowi pada Pilpres 2019-2024 mendatang dalam nasehat perkawinan di acara resepsi pernikahan Dimaz Radiyta Soesatyo dan Riana Rizki, putera kedua Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, di Jakarta Convention Centre Senin malam (10/9).

Acara yang dihadiri ribuan undangan ini juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Said Aqil Siroj yang membacakan doa bagi kedua mempelai.

“Terimakasih untuk seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dan memberikan doa restu untuk anak kami, Dimaz dan Riana. Insya Allah doa restu tersebut bisa menjadi bekal yang sangat berharga bagi mereka dalam membangun mahligai rumah tangga,” ujar Bamsoet.

Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, putera/puteri Mantan Presiden Soeharto, Bambang Trihatmojo dan Titiek Soeharto, puteri mantan Presiden Gus Dur, Yenny Wahid, para pejabat dan anggota DPR tampak memenuhi acara resepsi tersebut. Sejumlah menteri yang hadir diantaranya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Parawisata Arief Yahya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, Menaker Hanif Dhakiri, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri ATR/BPN Sofyan Dzalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Kepala DPD Oesman Sapta Odang, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Mahfud MD, Cawapres Ma’ruf Amin serta sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.

Tak hanya itu, sejumlah duta besar negara tetangga di Indonesia juga turut hadir. Semisal, Dubes Venezuela Gladys Urbaneja, Dubes Ekuador Fabian Valdivieso, Dubes Lebanon Mona El Tannir, Dubes Belarus Valery Kolesnik dan Dubes Palestina Zuhair Al Shun.

Acara di awali oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan sambutan mewakili keluarga besar Dimaz dan Riana.

“Kami menghaturkan terimakasih dan penghargaan kepada bapak dan ibu yang telah berkenan mengayuhkan tangan, melangkahkan kaki, memenuhi undangan kami pada resepsi pernikahan anak-anak tercinta kami, Dimaz dan Riana. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam penerimaan dan penyelenggaraan resepsi ini,” ujar Tito Karnavian.

Tito juga mengajak para undangan yang hadir untuk turut mendoakan pasangan mempelai. Sehingga, kedua mempelai bisa menjalani bahtera rumah tangga dengan baik.

“Kami mengharapkan para tamu undangan untuk mendoakan pengantin agar apa yang mereka cita-citakan bersama dapat terwujud. Semoga pasangan Dimaz dan Riana menjadi  keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dan segera dikaruniai putra-putri yang sholeh dan sholehah,” tutur Tito.

Tak hanya berbagi kebahagiaan, dalam acara tersebut Politisi Partai Golkar ini juga turut membagikan kisah hidupnya yang terangkum dalam buku biografi ‘Dari Wartawan ke Senayan’. Dirinya berharap, kehadiran buku tersebut bisa bermanfaat bukan hanya bagi anak cucu dan keluarganya saja, melainkan juga bisa menginspirasi banyak orang lainnya terutama para wartawan-wartawan muda.

“Buku itu bukan saya yang menulis. Melainkan para senior dan teman-teman semasa kami semua menjadi wartawan di harian PRIORITAS milik Bang Surya Paloh. Seperti almarhum Derek Manangka, Wina Armada, Bramono, Heru Subroto dan lain-lain. Semoga buku menginspirasi dan memotivasi para wartawan muda tentang bagaimana kita memanfaatkan akses dan jaringan saat menjalankan tugas jurnalistik sehari-hari,” jelas Bamsoet.

Resepsi pernikahan ini juga terbilang istimewa. Pasalnya, bertepatan dengan ulang tahun ke-56 mantan Ketua Komisi III ini yang jatuh pada tanggal 10 September 2018. Acara tiup lilin dan potong kue ulang tahun pun menambah semarak resepsi yang digelar.

Sejumlah penyanyi ternama digaet guna menyemarakan suasana. Magenta Band, Soulfull Band, Yuni Shara, Edo Kondologit serta Wali Band dengan ceria menyanyikan beberapa buah lagu yang selalu disambut dengan tepuk tangan membahana dari tamu undangan.

Band para menteri kabinet kerja Presiden Jokowi yang terkenal dengan nama ‘Elek Yo Band’ tak mau kalah dengan Yuni Shara, Edo Kondologit, Magenta, Soulfull dan Wali Band. Dimotori oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (vokalis dan gitaris), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (drum) dan Menteri Perhubungan Karya Budi Karya Sumadi (gitaris), band para menteri ini membawakan sejumlah lagu dengan apik. Sebut saja, lagu berjudul ‘Dia’, ‘Manis dan Sayang’, ‘Sekuntum Mawar Merah’ serta ‘Separuh Nafas’, berduet dengan anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang juga tak mau ketinggalan unjuk kebolehannya dalam permainan saxofon dengan membawakan lagu ‘Faded’ dan ‘Story of My Life’.

“Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para menteri Elek Yo Band dan Saut Situmorang yang telah mau menyumbangkan permainan musik untuk memeriahkan acara resepsi ini. Semoga kebersamaan dan keakraban antar elit politik seperti ini bisa mewarnai Pileg dan Pilpres tahun depan, sehingga Pileg dan Pilpres berjalan aman dan damai,” imbuh Bamsoet.

Nadi Sanjaya (arya)