Jawa Barat, Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menggelar Kejuaran Nasiola (Kejurnas) dan Festival IV secara daring di Wisma Kementerian Ketenagakerjaan, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Jumat-Minggu (4-6/3). Hadir Ketua Umum Pagar Nusa, Gus Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil pada closing ceremony.

Pada sambutannya Gus Nabil Haroen melakukan interaktif kepada pengurus Pagar Nusa Wilayah hingga Pimpinan Cabang Istimewa yang berada di luar negeri.

“Hadirin sekalian yang saya muliyakan, supaya kita lebih interaktif lagi saya ingin menyapa pendekar Paga Nusa yang ada di beberapa wilayah dan seluruh belahan dunia,” katanya

Dari beberapa wilayah ada yang membuat Gus Nabil terkejut kaget ketika berinteraksi dengan pendekar Pagar Nusa Papua nampak di layar virtual terdapat senjata laras pajang yang terpajang di dinding rumah. Sontak Gus Nabil menanyakan laras panjang tersebut.

“Alhamdulillah, gimana kabarnya hari ini, ini kok di belakangnya ada senjata laras panjang,” tanya Gus Nabil

Ketua Cabang Pagar Nusa Papua, Syahrir dan Toni yang ditanyakan soal senjata laras panjang langsung menjawab pertanyaan Gus Nabil.

“Mainan Gus, punya adik mainan,” jawab Syahrir

“Saya pikir jurus baru Pagar Nusa pakai laras panjang,” sambung Gus Nabil

Untuk memastikan bahwa senjata laras panjang tersebut maianan, Gus Nabil meminta mereka mengambil dan diperlihatan ke kamera agar benar-benar pendekar Pagar Nusa tidak memiliki senjata laras panjang yang tentunya melanggar dan membahayakan itu.

Ketua Umun Pagar Nusa, Gus Nabil Haroen (kiri) saat berinteraksi dengan Pendekar Pagar Nusa Papua

“Itu benar-benar mainan yah, coba diambil nanti khawatirnya dianggap pemberontak, bahaya ini,” tegas Gus Nabil

Syahril bergegas mengambil senjata itu dan memperlihatkannya, dia pun meyakinkan bahwa senjata ini mainan milik adiknya, setelah dilihat ternyata memang senjata laras panjang yang dipajang di dinding rumahnya adalah mainan.

“Oh iya ternyata mainan betul,” ujar Wakil Ketua PB IPSI, Nabil Haroen (NHT)