Jakarta, Buletinnusantara – Perseteruan antara manajemen Iwan Fals, Tiga Rambu, dengan promotor PT Airo Swadaya Stupa, belum juga mencapai titik terang. Perseteruan ini dipicu oleh dugaan pelanggaran kontrak yang dilakukan promotor perihal konser Kantata Barock di Stadion Gelora Bung Karno pada Desember 2011 lalu.
Rosana, istri Iwan Fals sekaligus pihak manajemen Tiga Rambu, mengatakan bahwa PT. Airo Swadaya Stupa secara sepihak menayangkan konser tersebut di televisi. Padahal di dalam kontrak, hal itu tidak dibenarkan, kecuali dilakukan pembicaraan dengan Tiga Rambu terlebih dahulu.
“Di dalam poinnya itu disampaikan bahwa tidak diizinkan untuk menayangkan (konser itu), hanya untuk kebutuhan organisasi. Kalau mau ditayangkan boleh tapi atas seizin saya (Tiga Rambu),” ujar Rosana, Kamis, 12 November 2015.
Karena kedua pihak tidak mencapai solusi secara kekeluargaan, akhirnya jalur hukum dipilih Tiga Rambu untuk menggugat PT. Airo Swadaya Stupa secara perdata. Hingga kini, proses hukumnya sudah berjalan.
PT Airo Swadaya Stupa sendiri adalah perusahaan promotor yang dikelola Setiawan Djody, sahabat Iwan Fals yang sama-sama tergabung di grup Kantata Barock. Karena itu, meskipun ini persoalan manajemen, Rosana juga mengkhawatirkan gugatan ini dapat mempengaruhi persahabatan mereka.
“Kalau dari saya, saya harus bilang nggak (mempengaruhi hubungan mereka) untuk saat ini. Kalau PT Airo mengakui kesalahannya berarti pergaulan kami nggak apa-apa dong. Tapi kalau berakhir kurang baik, otomatis dengan sendirinya apakah bisa diterusin Kantata ini?” jelas Rosana.
Dalam situasi ini, Rosana merasa bahwa Tiga Rambu adalah pihak yang benar. Jadi, Rosana berharap PT. Airo Swadaya Stupa mengaku salah dan membayar ganti rugi yang dituntut Tiga Rambu.
“Kalau masalah ini nggak beres, berarti PT Airo nggak bisa dipegang. ya nggak ada kantata berikutnya,” ujar Rosana.
Di balik Kantata Barock ada Tiga Rambu yang menaungi Iwan Fals dan ada PT Airo yang menaungi Setiawan Djody. Selain kedua nama itu, Kantata Barock juga diperkuat oleh Sawung Jabo. Jika persoalan kedua pihak tidak selesai dengan baik, proyek Kantata Barock kemungkinan akan berakhir.